Berlibur bukan sesuatu yang diharamkan dalam Islam. Asal tidak melalaikan dan tidak membawa kepada yang mengharamkan.
 Buku-buku yang menemani liburan. Yang pertama bukunya mas Maulana. Cerita beliau saat belajar di Eropa. Segar dan penuh pengalaman baru. Buku ini mengajarkan bahwa bumi Allah luas, seluas perbedaan didalamnya. Posisi kita sebagai hamba Allah, sebutir pasir di hamparan lautan. Muhasabah diri.
 [caption caption="Buku 40 Days in Europe/Dokpri. "][/caption]
Yang kedua, Ukhti suka petualangan ? Perjalanan melintas daerah baru, melihat hal baru. Buku Raymond Feist berjudul Magician Apprentice, cocok untuk dibawa. Pug berpetualang bersama raja melintas negeri-negeri baru demi mencari bantuan. Si kecil Pug harus melakukan sesuatu saat nasib rumahnya berada dalam bahaya. Buku ini mengajarkan untuk menjadi seorang pemberani dan bertanggung jawab.
Â
[caption caption="Magician Apprentice oleh Raymond Feist/Dokpri "]
Yang ketiga untuk ukhti yang suka kisah klasik romantis. Bu Jane Austen menulis cerita dengan manis cerita cinta seorang gadis muda bernama Emma. Setting nya akhir abad 18, menggambarkan cinta yang penuh sopan santun. Buku ini mengajarkan bahwa massa berubah dengan kehendak Allah. Sejarah mengajarkan, sejarah tak harus teks sejarah yang kaku bisa juga berupa novel.
[caption caption="Buku Emma oleh Jane Austin/Dokpri "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H