Biologi berinovasi dengan menggelar program penamaan tanaman atau pelabelan tanaman di SMA Islam Almaarif Singosari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga sekolah mengenai nama dan manfaat dari berbagai tanaman yang tumbuh di lingkungan sekolah. Proses implementasi program ini melibatkan beberapa langkah yang matang dan berkesinambungan.
SINGOSARI, Tahun 2023--- Mahasiswa asistensi mengajar dari Universitas Negeri Malang jurusanLangkah pertama program ini dimulai dengan identifikasi tanaman di sekitar area sekolah. Mahasiswa melakukan pencatatan jenis-jenis tanaman yang ada, menelusuri keberadaan tanaman, dan memahami karakteristik masing-masing. Dalam hasil identifikasinya, terdapat enam jenis tanaman yang dipilih untuk diberi label, yakni mint, stevia, seledri, daun suji, jahe merah, dan kucai.
Langkah kedua melibatkan mahasiswa dalam merancang desain label tanaman dan mengembangkan website yang menyediakan informasi lengkap mengenai identifikasi tanaman tersebut. Desain label dirancang agar mencakup nama tanaman dan manfaatnya, sementara website memberikan ruang untuk memberikan informasi lebih mendalam kepada siswa dan warga sekolah.
Langkah ketiga adalah integrasi antara website dengan label tanaman menggunakan QR Code. Setiap tanaman yang telah diberi label akan memiliki QR Code yang dapat dipindai oleh pengguna, baik siswa, guru, atau warga sekolah lainnya. Dengan pemindaian QR Code, mereka dapat langsung diarahkan ke website yang berisi informasi detail tentang tanaman tersebut, memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai manfaat dan peran tanaman dalam lingkungan.
Guru-guru SMA Islam Almaarif Singosari menyambut baik program inovatif yang diinisiasi oleh mahasiswa asistensi mengajar. Program ini tidak hanya memberikan edukasi tentang tanaman, tetapi juga mengajarkan siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Diharapkan, pengetahuan ini dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.
Program penamaan tanaman atau pelabelan tanaman ini tidak hanya menjadi langkah inovatif dalam pendidikan di SMA Islam Almaarif Singosari, tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih aktif antara siswa dan lingkungannya. Kolaborasi antara mahasiswa asistensi mengajar dan sekolah membuktikan bahwa ide-ide kreatif dan edukatif dapat menjadi daya ungkit bagi peningkatan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap lingkungan di sekitar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H