Mohon tunggu...
Halimatus S'diah
Halimatus S'diah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tak ada yang salah ketika kamu merasa lelah, yang salah adalah ketika kamu lelah lalu menyerah, ingat kamu bukan manusia lemah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Sebatas Kata-kata

23 Mei 2013   19:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pancasila, istilah ini tentu tidak asing dibenak kita, bahkan anak TK pun mengenal bahkan hafal lagu pancasila. Setiap hari senin pancasila selalu dikumandangkan oleh inspektur upacara yang diikuti oleh seluruh peserta upacara saat upacara bendera baik pada Jenjang SD, SMP, SMA. Sebenarnya apa itu pancasila? Pancasilaadalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.berasal dari bahasa Sanskerta: pancaberarti lima dansilaberarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. pancasila merupakan dasar negara yang berisikan lima aturan atau ketentuan yang mendasar bagi falsafah bangsa indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)Undang-undang Dasar 1945. setiap tanggal 1 juni deperingatilah hari lahirnya pancasila.

Pancasila berarti landasan hukum di negara ini, dengan begitu segala peraturan bermuara pada pancasila, sudah semestinya kita faham dengan maksud dari makna yang terkandung dalam butir-butir sila pancasila. Sangat memalukan ternyata terdapat pejabat negara, yang merupakan sosok pemimpin negeri lupa akan pancasila yang hanya berisi lima sila, apalagi makna yang terkandung didalamnya. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana bisa menjalankan tugas kenegaraan bila lupa dengan pancasila, bukankah dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan dasar negara. Hal ini mengundang pertanyaan yang mendasar yaitu sudahkan nilai-nilai pancasila aplikasikan dalam tataran pemerintahan dinegeri ini? Tidak ada yang tahu pasti, tapi kita sebagai warga negara yang bijak dapat menilai.

Musyawarah mufakat itu adalah ciri yang membedakan demokrasi pancasila, dimana setiap permasalahan yang ada dimusyawarahkan bersama untuk mencapai sebuah kemufakatan yang menguntungkan seluruh pihak serta agar tidak terjadi pertikaian, tapi dimana sekarang nilai yang luhur itu? Musyawarah mufakat hampir hilang dari peradaban negeri ini, bahkan untuk menentukan hal yang sangat sepele saja sudah tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah, kemufakatan baru dapat terwujud ketika dilakukan vote, tentu adanya vote akan merugikan pihak yang lain dimana suara terbanyaklah yang akan memenagkannyadan yang kalah suka atau tidak harus mengikuti, bahkan dengan keadaan terpaksa. Dalam hal ekonomi, katanya indonesia menerapkan ekonomi pancasila yang berarti Sistem Ekonomi dimana Negara menguasai dan mengatur asset atau faktor produksi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat ( contohnya: pelabuhan, air minum, listrik, kereta api ), namun sektor swasta juga diberi kesempatan berusaha di bidang lain yang tidak dikuasai pemerintah. Tapi tak sepenuhnya demikian, keadilan yang katanya untuk seluruh rakyat inonesia apa benar begitu? kenyataanya masih banyak daerah tertinggal yang tidak mendapatkan hak-haknya, pencuri kakao mendapatkan hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan pencuri uang negara (korupsi),pelayanan kesehatan yang baik hanya bagi orang yang punya uang.

Itulah yang terjadi di Indonesia, perlu adanya pemahaman bagi seluruh lapisan masyarakat indonesia tentang pancasila, terlebih mahasiswa PKn yang mempelajari dasar negara secara mendalam mempunyai tugas untuk mendidik, memberikan contoh bagi generasi penerus guna mewujudkan negara yang mengamalkan nilai-nilai pancasila agar tercapainya indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Menjaga keeksistensian pancasila agar tetap bermakna tak sebatas kata-kata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun