Mohon tunggu...
Halimatus S'diah
Halimatus S'diah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tak ada yang salah ketika kamu merasa lelah, yang salah adalah ketika kamu lelah lalu menyerah, ingat kamu bukan manusia lemah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hebatnya Menjadi Santri

22 Mei 2013   21:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:10 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika menyebut kata santri hal yang pertama terbayang dibenak adalah laki-laki yang mengenakan peci dan sarung, perempuan yang memakai pakaian rok dan berjilbab yang selalu mengaji dan membawa kitab kuning, terbelakang karena berada di pelosok desa dan menjaga jarak dengan perkembangan zaman, tidak mengenal dunia maya.

Benarkah demikian? Ternyata tidak sepenuhnya demikian, seiring dengan kemajuan teknologi dan pergeseran nilai-nilai sekarang banyak pesantren yang menerima perubahan, serta dapat memanusiakan manusia dengan sepenuhnya. Yang kemudian bermunculan pesantren modern yang tidak hanya mengkaji kitab-kitab kuning tapi juga mengedepankan bahasa asing (arab maupun inggris), pesantren merupakan sebuah wadah yang sangat baik untuk membentuk insan yang cerdas dan berkarakter Qur’ani. Di pesantren anak akan didik dan diberi pengetahuan keagamaan.

Namun, masih sedikit orangtua yang mau memasukan putra-putrinya ke pesantren, dengan alasan tidak bisa berpisah, takut tidak bisa berkembang. Padahal dengan di pesantren justru kepribadian anak ditempa, menjadi pribadi yang mandiri karena dapat memanage semuanya sendiri baik keuangan maupun kegiatanya secara bijaksana, melatih tanggung jawab dengan apa yang dilakukanya karena ada hukuman setiap peraturan yang dilanggar, mengedepankan tenggang rasa dan saling berbagi karena di pesantren berasal dari berbagai daerah dan secara tidak langsung dapat mempelajari keanekaragaman kebudayaan dan dapat bersikap arif terhadap perbedaan.

Santri adalah manusia hebat, lihat saja di siang hari melaksanakan kegiatan sebagaimana orang lainya, sekolah maupun kuliah, tapi ketika malam hari disaat yang lain istirahat, bermain dan bersantai-santai santri kembali sibuk dengan kegiatanya, mengaji hingga malam dan setelah itu harus mengerjakan tugas sekolah maupun kampus di sisa-sisa tenaga. Ketika pagi disaat yang lain masih terlelap dengan mimpi-mimpi, santri telah terjaga dari tidurnya kembali melaksanakan kewajibanya sebelum sibuk dengan kegiatan yang seperti oranglain lain lakukan. pesantren menyediakan paket lengkap untuk dunia dan akhirat yang dapat dijadikan pilihan tepat untuk mendidik anak seiring adanya globalisasi yang membawa pengaruh budaya barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun