Mohon tunggu...
cloudyrose
cloudyrose Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

suka memasak dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia

29 November 2023   11:00 Diperbarui: 29 November 2023   11:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

wawasan nusantara merupakan pandangan bangsa indonesia terhadap lingkungan tempat berada termasuk diri bangsa indonesia sendiri.

kita memandang bangsa wilayah indonesia berikut bangsa yang ada didalamnya sebagai satu kesatuan esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup didalamnya pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, wawasan nusantara merupakan perwujudan dari sila III pancasila yakni persatuan indonesia.

Keluarnya Deklarasi Djuanda 1957 membuat wilayah Indonesia sebagai satu
kesatuan wilayah. Laut bukan lagi pemisah pulau, tetapi laut sebagai penghubung
pulau-pulau Indonesia. Melalui perjuangan di forum internasional, Indonesia
akhirnya diterima sebagai negara kepulauan (Archipelago state) berdasarkan
hasil keputusan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut
(UNCLOS) tahun 1982. 237
✓ Pertambahan luas wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan memberikan potensi
keunggulan (positif) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesejahteraan. Namun demikian juga mengundang potensi negatif yang
bisa mengancam keutuhan bangsa dan wilayah

konsep semangat dan kesatuan kebangsaan sudah tumbuh dalam diri bangsa.
 Bahkan semangat kebangsaan inilah yang berhasil membentuk satu bangsa
 merdeka. keadaan sosiologis masyarakat Indonesia dan juga keberlangsungan
 penjajahan yang memecah belah bangsa, telah melatarbelakangi tumbuhnya
 semangat dan tekad orang-orang di wilayah nusantara ini untuk bersatu dalam
 satu nasionalitas, satu kebangsaan yakni bangsa Indonesia. Semangat bersatu
 itu pada awalnya adalah bersatu dalam berjuang membebaskan diri dari
 penjajahan, dan selanjutnya bersatu dalam wadah kebangsaan Indonesia.
 Dengan demikian Wawasan Nusantara tidak hanya wawasan kewilayahan tetapi
 juga berkembang sebagai wawasan kebangsaan.
 Esensi wawasan nusantara tidak hanya kesatuan atau keutuhan wilayah
 tetapi juga persatuan bangsa.

Pandangan nusantara sebagai pandangan pembangunan yang holistik
 di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan  
 terpadu, lengkap dan komprehensif. Pembangunan nasional memerlukan
 Sumber pendanaan yang tidak memadai berasal dari sumber daya alam. Pajak
 merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Pajak mempunyai peran
 Anggaran berperan sebagai pemodal belanja sektor pemerintah
 (fungsi anggaran). Oleh karena itu, pajak sangat dominan dalam mendukung
 Pembangunan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun