Perkelahian, atau yang sering disebut tawuran,sering terjadi antar pelajar. Hal ini telah menimbulkan keprihatinan dan keresahan terhadap calon-calon generasi penerus bangsa ini, karena sekarang ini seribg kali terjadinya tawuran antar pelajar.
Dampak dari perkelahian antar pelajar ini merugikan banyak pihak. Para pelajar itu berfikir bahwa kekerasan adalah cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah mereka, dan karena itu memilih untuk melakukan apa saja agar tujuannya tercapai.
Terdapat beberapa faktor psikologis mengapa seorang remaja terlibat perkelahian pelajar, diantaranya seperti faktor internal, faktor pergaulan, faktor keluarga, faktor lingkungan, dan faktor sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H