Dalam rangka mengamalkan nilai Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Universitas Muhammadiyah Sukabumi mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tiap tahunnya. Dikarenakan tahun 2021 ini masih masa pandemi maka kegiatan KKN dilakukan sesuai domisili Mahasiswa dan dilakukan secara kelompok. Salah satu Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2021 yaitu Kelompok 64 yang beranggotakan 9 orang melaksanakan KKNT 2021 di Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi dengan luas wilayah 153.3250 Ha terdiri dari 8 RW dan 34 RT dengan program kelompok “Penguatan Kemampuan Masyarakat Dalam Merespon Informasi”.
Pada hari Minggu, 15 Agustus 2021 Pukul 10.00 bertempat di Sanggar Situgede Wetan RT/RW. 02/06 Kelurahan Cipanengah, Kelompok 64 Melaksanakan sebuah program primer yaitu Diskusi Interaktif dengan tema “Pendampingan Masyarakat Kelurahan Cipanengah Dalam Melawan Hoax”. Peserta yang hadir terdiri dari warga Kelurahan Cipanengah, Ketua RW, dan Karang Taruna Kelurahan Cipanengah.
Ketua Kelompok Adi Triandi menyampaikan bahwa “ Program ini semoga dapat menjadi ikhtiar bersama agar masyarakat dapat mempunyai kesadaran dalam meningkatkan literasi dan dapat menanggapi suatu informasi dengan cermat”.
Ditengah pandemi covid 19 kita dihadapkan dengan berbagai informasi dan terkait hal tersebut berita yang bergulir di masyarakat tentunya hanya ada yang sekedar isu belaka yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Di masa pandemi ini banyak sekali berita hoax yang tersebar maka masyarakat perlu diberikan pengetahuan bagaimana cara supaya tidak menelan suatu informasi atau berita secara mentah-mentah serta dapat menyaring berita sesuai dengan fakta,” Ujar Ketua RW 01 Ridwan Setiawan.
Begitupun dengan penanganan covid 19 pemerintah gencar sekali menyerukan melakukan vaksinasi untuk meminimalisir penularan covid 19 dan membentuk kekebalan kelompok (herd community), tentu saja dalam hal-hal ini tidak lepas tersebar banyak isu atau berita hoax di masyarakat yang kerapkali mereka dengan mudah percaya dan menyebarluaskan berita tersebut.
”Sejatinya haruslah timbul kesadaran dalam diri masyarakat untuk melakukan vaksinasi tidak boleh adanya paksaan dikarenakan adanya aturan yang berlaku atau hanya ingin mendapatkan suatu bantuan saja,” Ujar Iman selaku Karang Taruna Kelurahan Cipanengah
Maka, sebagai ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran berita hoax tersebut Kelompok 64 melakukan sebuah Diskusi Interaktif tentang Pendampingan Masyarakat Dalam Melawan Hoax. Hal-hal yang dibahas berupa pengertian informasi dan berita hoax, Upaya pencegahan berita hoax, Gejala dan pencegahan penularan covid 19, Serta pengetahuan tentang vaksinasi Covid 19.
Menghasilkan hasil diskusi yang baik, bahwa warga sepakat dan sadar akan pentingnya meningkatkan literasi, melakukan vaksinasi serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai covid 19 serta penyebaran hoax didalamnya. Banyak sekali hal yang menjadi informasi baru untuk masyarakat dari materi yang disampaikan melalui selebaran yang dibagikan. Bahkan warga yang telah melakukan vaksinasi kedua antusias untuk mencetak surat vaksinasi untuk dijadikan kartu sebagai bukti bahwa mereka senang dan sadar akan pentingnya vaksinasi.
Untuk info selengkapnya bisa cek instagram kami di : kkn64.ummi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
