Bahasa Indonesia digunakan sebagai salah satu bahasa internasional di negara-negara Islam, selain bahasa Arab. Merupakan suatu gagasan yang menarik, karena akan membuat bahasa Indonesia dipelajari dan kemudian dijadikan bahasa dunia meskipun masih sebatas dunia Islam.Â
Bahasa dunia Islam memang terbatas, tetapi karena umat Islam berada di berbagai belahan dunia dengan aneka bahasa, maka penggunaan bahasa Indonesia akan menjadikan bahasa lebih dikenal dan lebih dari itu dipelajari. Bahasa Indonesia yang bermuara pada bahasa Melayu, kini digunakan oleh 225 juta penduduk Indonesia.Â
Bergabung dengan bahasa Melayu yang dipakai di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand (Selatan), bahasa Indonesia menempati posisi kelima dari banyaknya penduduk yang memakainya. Yang pertama Cina (China, Tiongkok), lalu bahasa Inggris, kemudian bahasa Spanyol, dan bahasa Hindi di India.Â
Banyaknya penutur tentu bukan satu-satunya ukuran atau syarat untuk dapat menjadi bahasa dunia. Banyak syarat lain yang harus dipenuhi. Bahasa Mandarin, misalnya, bukan bahasa pengantar dunia, demikian juga bahasa Hindi. Bahasa Inggrislah yang ini menjadi bahasa dunia.Â
Diperkirakan dua per tiga penduduk dunia mempraktikannya, baik sebagai bahasa utama maupun sebagai bahasa kedua. Baik sebagai bahasa pengantar maupun sebagai alat untuk memahami sesuatu. Tentu dengan berbagai karakteristik wilayah masing-masing. Bahasa Melayu sendiri, sebenarnya, pernah mengungguli bahasa Inggris pada abad ke-12 sampai ke-19. Ketika di Eropa yang menjadi bahasa pergaulan adalah bahasa Latin, bahasa Inggris belum punya pengaruh apa-apa.Â
Sementara di belahan Asia Tenggara, bahasa Melayu sudah menjadi mode yang dipelajari di mana-mana di bumi Nusantara. Gubernur Portugis di Maluku, Antonio Galvao, menyamakan bahasa Melayu di Nusantara dengan bahasa Latin di Eropa ketika itu. Ada keunggulan tertentu bahasa Melayu dibandingkan dengan bahasa Latin. Dalam kategori apa keunggulan itu. Keunggulan itu ada dalam bidang ilmu, perdagangan, diplomasi, dan agama.Â
"Bahasa tulis menyebar ke seluruh daerah tersebut, seperti bahasa Latin yang ditulis dari Irlandia sampai Hungaria. Bahasa Inggris digunakan pada nama apa pun, dari nama jalan sehingga nama toko.Â
Namun, hanya sedikit yang berbicara bahasa Inggris. Di toko Tionghoa, jepang, Hindu dan Keling semua menggunakan bahasa Melayu. "Artinya ialah bahasa Melayu itu suatu bahasa yang besar artinya dalam campuran hidup (pergaulan) di Singapura, dalam kota internasional itu, lebih besar dari bahasa Inggris.Â
Kini Bahasa Inggris lebih kuat dibanding bahasa Indonesia. Bahkan banyak orang Indonesia lebih menyenangi bahasa Inggris, meskipun tidak tepat. Ini punya arti tertentu dalam arah bahasa di Indonesia.
Kemungkinan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional apabila
1. Indonesia memiliki kekuatan dan pengaruh politik yang dominan di dunia, atau setidak-tidaknya di salah satu kawasan di dunia.