Mohon tunggu...
Halimatussadiyah
Halimatussadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Misteri Jakarta pada Pukul Setengah Lima

4 Januari 2024   23:00 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:25 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebisuan dari Ibu Alina yang mendapat kekerasan dari suaminya tak jarang menimbulkan hal buruk. Perselingkuhan Farid, manager Alina dan Siti sahabatnya di kantor. 

Hubungan percintaan yang tak berjalan mulus dengan Tio yang beralasan komitmen "jalanin aja dulu" pun tak kunjung usai hingga kedatangan undangan pernikahan mantan. 

Semuanya merupakan realita yang kini tengah terjadi dalam kehidupan yang fana ini. Jelaslah bahwa karya sastra merupakan cerminan dari realita sosial. Dalam novel, secara implisit tergambar bahwa hidup Alina, Jakarta dan Danu tak lebih dari sekedar kebohongan. 

Novel ini mengisyaratkan bahwa kebohongan akan tetap menjadi kebohongan. Kepura-puraan yang tercipta dari rasa kasihan, tidak nyaman, dendam, dan lain sebagainya, akan menjadi jalan menuju rasa sakit atas sebuah kehilangan. Misteri Jakarta pada petang pukul setengah lima atas kepergian Danu dan kenangan antara bus kota, terminal, Tanah Abang, dan Blok M, semuanya membicarakan kepalsuan. Bagi Marni, Danu akan menjadi misteri Jakarta pada pukul setengah lima.

Sumber gambar: Soeara Moeria
Sumber gambar: Soeara Moeria

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun