Mohon tunggu...
ABD.HALIM
ABD.HALIM Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Kekuatan Sejati Sang Macan yang Tertidur

11 Desember 2016   08:17 Diperbarui: 11 Desember 2016   08:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam, namun apalah arti kekayaan itu kalau bangsa kita masi terjajah, saudara kita masi kesakitan menahan kelaparan, apa gunanya semua kekayaan yang kita miliki kalau kita masi jadi budak di negara sendiri. Kenapa hal semacam ini bisa terjadi, kita bisa lihat politikus dan sosmed kita pada hari ini sisuk dengan isu – isu pilkada, bangsa kita sibuk dengan pertikaian mengenai agama. Sedangkan ada sosok kecil yang tak terlihat dimata kita, mereka adalah orang – orang yang tertindas secara ekonomi, mereka yang lahannya di rampas untuk kepentingan golongan. Sudah waktunya kita bangkit dan membangunkan macan asia yang sudah tidur selama ini. 

Selama kita hanya mengandalkan kekuatan asing yang masuk dan membangun pabrik – pabrik besar karna memandang indosia sebagai negara yang konsumtif, mereka ingin mengusai sektor ekonomi kita sementara kita sibuk mengurusi hal politik. Sudah waktunya kita sadar diri bahwa kita adalah negara agraris negara yang notabene para penduduk adalah petani, jadi sudah sepatut kita membangun sektor pertanian yang lebih baik, melindungi para petani supaya lahan yang ada tidak dikikis oleh pabrik. Untuk memperbaiki kekuatan itu kita membutuhkan tenaga – tenaga ahli artinya sudah waktunya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. 

Selama ini kita lihat bahwa untuk akses kesehatan sangat sulit bagi mereka yang kaum dibawah menengah begitupun pendidikan padahal mereka adalah rakyat negara ini. Kekuatan ekonomi kita adalah rakyat kita, jadi sudah waktunya untuk memperkuat kekuatan ekonomi di daerah utamanya desa, oleh karena itu sudah sepatutnya infrastuktur yang juga kita perhatikan adalah pasar tradisional. Selama ini uang para kaya yang berputar di mol – mol besar yang notabene itu milik orang – orang yang bermodal besar, kalau hal semacam ini di biarkan maka akan terjadi ketimpangan sosial, yang mana yang kaya semakin kaya, yang miskin jadi tambah miskin akan semakin jauh kesejahteraan ekonomi bagi seluruh rakyat negara ini. 

Biaralah kita di pandang sebagai villeger oleh dunia, biarlah kita di pandang negara yang tidak modernis, tapi setidaknya ketika kita tidak ada dunia akan kelaparan, karna kita adalah pemasok beras terberas dunia itu seharusnya yang kita bangun untuk menjadi kebanggaan. Kalau tidak seperti itu sudah sepatutnya rakyat negara tidak kelaparan, tidak terlantar dijalanan menjadi pemulunng, yang rumahnya di TPA. Itu adalah saudara kita sudah sepatutnya mereka mendapat hak yang sama di negara ini. 

Sudah sepatunya kebijakan negara kita tidak hanya seputar politik dan kepentingan segelintir orang. tapi juga yang harus kita perhatikan sebagai kekuatan ekonomi adalah umkm (usaha mikro kecil menengah) karna itu adalah asli milik rakyat indonesia jadi sudah sepatutnya di pelihara dan dikembangkan, dipermudah aksesnya. Di bina secara intensive. Sehingga umkm mampu berdiri dan menguat tidak terhimpit dan tertindas oleh perusahaan luar. Sudah waktunya kita sadar untuk membangun kesatuan negara ini. 

Dengan pemerintah yang membuat kebijakan yang memperhatikan rakyat dan rakyat yang mendukung kebijakan pemerintah. Sehingga macan asia yang selama ini tidur akan menampakkan taringnya dan berdiri dengan gagah kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun