Mohon tunggu...
HALILURAHMAN
HALILURAHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNU NTB S1 Prodi Ekonomi Islam

Mahasiswa UNU NTB S1 Prodi Ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Money

Semangat Muda, Pekerja Keras dan Anti-Gengsi Menuju Kesuksesan dalam Berbisnis

30 Mei 2022   15:33 Diperbarui: 8 Juni 2022   13:53 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi melalui produk barang maupun jasa yang ditawarkan untuk memperoleh keuntungan.

Memulai sebuah bisnis merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi orang yang melakukannya. Barangkali sebagian besar orang menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit, tetapi bagi seorang pemula ini adalah sebuah hal yang sangat membutuhkan pemikiran dan konsep yang matang dalam pelaksanaannya. Agar hasil yang didapatkan kelak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti yang dilakukan oleh mas Adit, seorang penjual baju dipasar suela.

Mas Adit, sapaan akrabnya. Adalah seorang pemuda dari desa suntalangu, kecamatan suela, kabupaten Lombok timur. Ia sudah menjalani usaha tersebut sejak akhir 2017 silam. 

Mas Adit kini berusia 24 tahun, ia adalah anak tunggal dari pasangan Amak muid dan inak Solihin. Setiap harinya mas Adit selalu menjalankan rutinitasnya sebagai seorang penjual baju dipasar suela. Walaupun usahanya tergolong kecil-kecilan, ia selalu bersyukur atas apa yang didapatkannya.

Pada awalnya, mas Adit memulai usaha tersebut hanya bermodalkan Rp 500.000,00 yang ia pinjam dari temannya. Meskipun di awal-awal mas Adit ragu dengan usaha yang dijalankannya mengingat usianya yang masih muda dan belum berpengalaman dalam hal berjualan. Tetapi, ia tidak pernah patah semangat dan melupakan yang namanya "gengsi". Alhamdulillah berkat kerja kerasnya, sekarang ia bisa mendapatkan keuntungan rata-rata Rp 800.000,00 setiap minggunya.

Ia berjualan setiap hari, biasanya mulai dari pukul 07.15-11.30 WITA. Dan pada hari-hari tertentu ia lanjut berjualan pada sore harinya seperti pas mau hari raya.dan pada siang harinya ia beristirahat, kadang juga pergi hangout bersama teman-temannya.

Dalam berjualan, mas Adit sangat friendly kepada setiap pelanggannya dan juga harganya yang murah. Sehingga, banyak orang-orang yang tertarik berbelanja padanya bahkan tidak sedikit yang berlangganan padanya.

Terkait dengan sikap mas Adit yang pekerja keras, penulis berharap semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun