Ilmu dan Filsafat

Setelah saya membaca buku yang berjudul Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar  Populer yang ditulis oleh Jujun S. Suriasumantri yang diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan Anggota Ikapi: Jakarta pada 2013, Saya menemukan pengertian  Ilmu dan Filsafat. 

Secara sederhananya ilmu adalah pengetahuan yang kita peroleh sejak bangku sekolah dasar sampai pendidikan lanjutan dan perguruan tinggi. 

Pengetahuan tersebut dimulai dari rasa ingin tahu, rasa penasaran dan lainnya yang mendorong kita untuk terus mencari tahu apa yang belum kita tahu.

Sedangkan filsafat merupakan studi tentang hakikat realitas dan keberadaan, soal apa yang mungkin kita ketahui serta perilaku mana yang benar dan mana yang salah. 

Filsafat dimulai dari rasa ingin tahu dan dan ragu-ragu yang sangat mendalam, filsafat mendorong kita untuk mengetahui apa yang telah kita ketahui dan yang belum kita ketahui, maksudnya untuk mengetahui kebenaran dari pengetahuan yang telah kita peroleh. Jadi berfilsafat berarti berendah hati karena tidak semuanya akan kita ketahui dalam alam semesta yang tidak mempunyai batas ini.

Dokpri

Jadi dengan berfilsafat  kita berusaha mengoreksi diri, berterus terang tentang sejauh mana pengetahuan yang telah kita jangkau, dan apakah pengetahuan yang sudah kita dapat itu merupakan pengetahuan yang benar. 

Berfilsafat berarti berendah hati untuk mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah kita ketahui, Sehingga dengan pengetahuan itu kita mampu mengubah daya pikir yang tidak hanya bergantung pada penjelasan asal saja, melainkan berusaha menanggapi dan menganalisis pengetahuan tersebut dengan kebenaran secara ilmiah.

img-20211219-181858-61bf072e06310e03fb38ec62.jpg

Jadi filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan satu kesatuan yang semuanya merupakan dari kegiatan manusia, Keduanya merupakan hasil dari berpikir manusia secara sadar yang berusaha untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya dan memperoleh kebenaran dan pengetahuan dengan metode-metode tertentu secara sistematis dan kritis.