Kopdar Kompasianer Amboina di Cafe The Street, Ambon | dokumen Shulhan
Hari ini, Sabtu 2 Mei 2015 saya bersama kawan-kawan Kompasianer Amboina sedang kumpul bareng di Cafe The Street, dalam rangka memperingati hari Pendidikan, kami membahas tentang internet sehat itu seperti apa, kemudian berbagi pengalaman mengenai kesulitan yang di alami saat bergabung dalam kompasiana sendiri juga sekaligus penyerahan hadiah hasil lomba menulis tetang Tantangan dan Potensi yang ada di Maluku.
Menurut Yusnita yang merupakan Koordinator komunitas Kompasianer Amboina bahwa internet sehat merupakan sesuatu yang berguna atau internet yang dapat menghasilkan sebuah informasi yang tidak hanya baik tetapi berguna, jadi menyangkut Kompasianer Amboina itu sendiri kami dapat menyalurkan potensi-potensi yang ada di Maluku yang nantinya daerah kita dan anak cucu kita akan di kenang melalui tulisan kita.
Kesulitan berinternet yang di alami oleh Nirwana Litiloli di Saparua yang merupakan anggota Kompasianer Amboina yaitu jangkauan sinyal yang tidak bagus sehingga untuk berinternet sangat sulit dan jarang di lakukan.
Selain berdiskusi tentang internet sehat, pihak Ekspresi juga mengumumkan para pemenang lomba menulis Tangtangan dan Potensi Maluku yang di laksanakan di hotel Ambon Manise (Amans) pada tanggl 12 April 2015, untuk Hadiah lomba menulis tantangan dan potensi yang ada di Maluku yakni selain uang tunai juga uang elektronik /kartu nontuani oleh Bank Negara Indonesia (BNI), dan juga hadia buku yang dipersembahkan oleh Gramedia.
Ini untuk pertama kalinya saya ikut Kopdar bareng Kompasianer Amboina, setelah bergabung saya merasa sedikit minder karena untuk menulis sendiri saya belum cukup bagus, namun karena sudah terlanjur bergabung maka saya akan belajar menulis lebih giat lagi.
Semoga setelah bergabung di Kompasianer Amboina hobi saya untuk menulis ini akan semakin baik, dan juga bisa berbagi informasi dengan kawan-kawan Kompasianer Amboina.