Mohon tunggu...
Munawar Khalil
Munawar Khalil Mohon Tunggu... Insinyur - ASN, Author, Stoa

meluaskan cakrawala berpikir, menulis, menikmati kehidupan yang singkat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Stoikisme dan Penipuan Sejarah di Era Digital

3 Mei 2022   10:17 Diperbarui: 3 Mei 2022   10:23 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun apa yang terjadi? Revolusi agrikultur tidak memerlukan banyak orang. Ia tetap berjalan. Persis ketika saat ini jika Anda mencoba menjauhi gadget atau internet, kelompok lain akan tetap menggunakannya. Artinya tanpa Anda, revolusi teknologi informasi akan tetap terus berjalan.

Jika Anda percaya hidup ini adalah rentetan siklus, menghadapi fenomena perubahan-perubahan seperti ini memang memerlukan sebuah filosofi hidup yang tepat. Artinya secara kuantitas kita bisa mendapatkan informasi yang lengkap, namun juga tetap berkualitas. Dengan kata lain, kita akan mampu menyempurnakan kekurangan pada cendikia-cendikia masa lalu.

Ilmuwan masa lalu yang kita anggap berkualitas karena tidak tergesa-gesa, pandangan tersebut sebenarnya kurang tepat. Cendikia masa lalu itu sebagian justru mengorbankan hidupnya dalam kepahitan demi mempertahankan idealismenya. Dikucilkan, dipenjara, bahkan dieksekusi oleh penguasa.

Tetapi, karena rata-rata mereka menganut filsafat stoicism, yang berfokus kepada ketenangan, rasionalitas, dan hanya berpegang pada apa yang bisa mereka kendalikan, lalu melepaskannya jika tak bisa. Pahit menurut kita itu persepsi. Bagi mereka, itulah kebahagiaan sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun