Betapa tak terkira nikmat yang kita terima atas anugerah Allah SWT, yakni nikmat wahbi merupakan nikmat yang sudah ada tanpa diusahakan seperti akal kesempurnaan badan dan nikmat hasbi yang hadir ketika manusia mengusahakan. Maka, layak dikatakan bahwa setiap hamba Allah adalah kaya. Napas yang dihembuskan sejak pagi dan kaki yang melangkahkan kaki ini ke majelis ta'lim adalah anugerah Allah SWT.Â
Selalu bermuhasabah atas nikmat sehat dan iman, keduanya adalah fondasi seorang hamba menatap hidup ini untuk beribadah sebagai perwujudan syukur penciptaan manusia di dunia ini. Bertadabbur dengan alam yang Allah ciptakan untuk kebutuhan manusia, udara segar dan ragam tumbuhan alam kerahkan selaras dengan perawatan manusia terhadap alam.
Nikmat hasbi yang menjadi usaha manusia di setiap langkahnya, menjadi agenda manusia dalam mengisi kehidupan ini. Tugas manajemen yang Allah berikan kepada manusia atas pengelolaan kehidupan ini hendaknya terjadi keseimbangan dalam menutupi kebutuhan hewan, tumbuhan dananusia. Simbiosis mutualisme akan terjalin ketika manusia 'arif terhadap alam dan makhluk lainnya, karena kehidupan ini adalah milik bersama dan digunakan untuk kebaikan segenap makhluk Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H