Duduk santai menikmati angin segar siang hari di Bima, membawaku pada duo panas dan angin. Teriknya panas siang ini selaras dengan angin sepoi-sepoi yang pohon hembuskan ke bumi. Hiruk pikuk orang berjalan mengelilingi pedagang mingguan yang menjajakan dagangannya.
Bendera merah putih berkibar dengan tegak melambaikan sapa kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah merayakan HUT RI Ke-79, ketenangan yang dirasakan atas tumpah darah ini tak terkira ungkapan kebahagiaan ini. Bahwa Indonesia ini berdiri atas perjuangan bangsa Indonesia yang melihat kekosongan kepemimpinan di negeri ini tatkala dunia sibuk dengan dahsyatnya Perang Dunia II.
Indonesia memiliki babak baru dalam kemerdekaan ini, IKN hadir sebagai langkah pemerataan pembangunan yang menggerakkan tingkat perekonomian Indonesia pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 5,11 persen dan triwulan II mencapai 5, 05 persen. Tantangan dunia yang terjadi pergolakan di kawasan Timur Tengah memberikan efek negatif terhadap laju perekonomian dunia.
Dunia berharap ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina lekas mencapai titik temu atas negosiasi dua negara atas tanah suci Palestina bagi tiga agama tersebut. Historis Islam, Kristen dan Yahudi yang hadir beriringan di Palestina, hendaknya membawa aura kemajemukan bagi dunia. Bahwa toleransi akan meretaskan kekayaan budaya yang menciptakan perdamaian dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H