Mohon tunggu...
Haliemah Noor Qathrunnada
Haliemah Noor Qathrunnada Mohon Tunggu... Freelancer - CPM

Keep smart

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menciptakan Nilai Toleransi dalam Keluarga

23 Juli 2024   21:36 Diperbarui: 23 Juli 2024   21:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kasus terjadi di Kab. Merangin-Jambi_Tega Ibu Bunuh Anak Kandungnya (1/3/2023). Sebuah hal miris terjadi dalam lembaga keluarga, ketika kasus pidana ini terjadi. 

Konflik antara anak dan orang tua yang menjadi bumerang terjadinya kasus kekerasan dalam lingkup keluarga. Tentunya ini menjadi sebuah renungan bersama bagi semua, bahwa kasus kekerasan rentan terjadi dalam lingkup keluarga. 

Keprihatinan bersama bahwa titik start anak dalam melangkah sudah terkontraksi oleh polemik yang akut dan mengancam ketahanan mental anak dalam bergerak.

Setiap anak adalah bintang, anak akan selalu bersinar dengan setiap potensi melejitnya yang selalu berkembang. Anak tumbuh dengan bahagia dengan sentuhan kasih sayang orang tua tanpa batas. Cinta dan peluknya memberikan magnet keindahan dan kekuatan bagi anak dalam mengukir prestasi. 

Bonding yang tercipta antar anak dan orang tua akan selalu terekam baik dalam diri memory anak, bahwa anak yakin dirinya selalu ada orang tua yang menemaninya dalam berproses hingga dewasa nanti. 

Setiap keluh kesahnya diutarakannya dengan baik yang direspon dengan support dan motivasi anak selalu semangat dalam melangkah, bahwa anak mampu berkreasi dan mengukir prestasi.

Prinsip Toleransi

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare, yang artinya sabar dan menahan diri.  Dan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri (www.mediaindonesia.com).

Toleransi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tasamuh Toleransi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tasamuh. Secara bahasa toleransi berarti tenggang rasa. 

Secara istilah, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antarsesama manusia. Allah SWT menciptakan manusia berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut bisa menjadi kekuatan jika dipandang secara positif. Sebaliknya, perbedaan bisa memicu konflik jika dipandang secara negatif (https sumber.belajar.kemdikbud.go.id).

Toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya. Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antar individu maupun kelompok tidak akan terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun