Mohon tunggu...
halida nuria
halida nuria Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Khairun

Jalan-Jalan adalah Kerja, Kerja adalah Jalan-jalan "Dosen Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengelolaan Bisnis Pariwisata dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Destinasi Pariwisata yang Berdaya Saing di Kec. Dama Halmahera Utara

24 Desember 2024   13:28 Diperbarui: 24 Desember 2024   13:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Dama Halmahera Utara

Halida Nuria, S.S., M.Si (Ketua) dan Zulhajnie W Limpas, S.S., M.Si (Anggota) sebagai dosen dari Prodi Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun melakukan salah satu tri darma perguruan tinggi yaitu Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Dama Kabupaten Halmahera Utara dengan tema Pengelolaan Bisnis Pariwisata dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Destinasi Pariwisata yang Berdaya Saing di Kec. Dama Halmahera Utara. 

Latar belakang dalam pengabdian ini adalah dengan melihat Kecamatan Dama, Kabupaten Halmahera Utara, memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, termasuk keindahan alam, kekayaan budaya, dan tradisi lokal yang unik. Diantaranya adalah  Pantai Tongwai, Pantai Guwawe, Pantai Tuo, Air Terjun Salube, Air Terjun Kukuguru, dan Air Terju Cera. Kemudian ada objek wisata lainnya dan masih berada di Kecamatan Dama Halmahera Utara adalah  Pantai Batu Giling, Pantai Tui, Pantai Maibosuku, Pantai Ngolola, dan Pantai Tabua. Namun potensi ini belum dikelola secara optimal untuk menarik wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, tim berupaya mendampingi masyarakat Kecamatan Dama dalam mengelola bisnis pariwisata secara profesional, meningkatkan daya tarik destinasi, dan menciptakan ekosistem pariwisata yang berdaya saing.

Adapun tujuan kegiatannya adalah :

1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan bisnis pariwisata secara efektif.
2. Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola daya tarik wisata lokal.
3. Mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha untuk memajukan sektor pariwisata.
4. Mengembangkan strategi pemasaran digital untuk mempromosikan destinasi wisata di Kecamatan Dama.

Metode yang dilaksanakan dalam pengabdian ini dengan menerapkan metode : 

1. Identifikasi Potensi dan Masalah
Melakukan survei untuk mengidentifikasi daya tarik wisata dan kendala dalam pengelolaannya.
Berdiskusi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan mereka.
2. Pelatihan dan Workshop
Pelatihan pengelolaan bisnis pariwisata berbasis masyarakat.
Workshop strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial dan platform online untuk promosi wisata.
Peningkatan keterampilan hospitality, seperti pelayanan wisatawan dan pemanduan.
3. Pendampingan Lapangan
Mendampingi masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata, termasuk tata kelola fasilitas dan pengembangan paket wisata.
Memberikan panduan dalam pembuatan konten promosi wisata.
4. Monitoring dan Evaluasi
Mengevaluasi perkembangan pengelolaan wisata setelah pelaksanaan kegiatan.
Memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.

Lokasi dan waktu pelaksanaanya serta pesertanya adalah  bertempat di Balai Desa Dama Kecamatan Dama Kabupaten Halmahera Utara dan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024 dan peserta dari pemuda dan tokoh masyarakat di Kecamatan Dama Halmahera Utara.

Hasil dan dampak kegiatan yaitu :
1. Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Masyarakat memahami konsep pengelolaan bisnis pariwisata dan pentingnya pelayanan berkualitas.
Terbentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di beberapa desa.
2. Strategi Pemasaran Digital
Beberapa destinasi wisata mulai dipromosikan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Masyarakat mampu membuat foto dan video pendek sebagai materi promosi.
3. Kolaborasi dan Sinergi
Adanya koordinasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha untuk mengembangkan daya tarik wisata.
Terciptanya jaringan pemasaran dengan agen wisata di wilayah sekitar.
4. Pengembangan Ekonomi Lokal
Produk lokal seperti kerajinan tangan dan kuliner khas mulai dijual kepada wisatawan.
Terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di beberapa destinasi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Dama menunjukkan bahwa pengelolaan bisnis pariwisata yang efektif dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing destinasi. Namun, keberlanjutan program ini memerlukan:
1. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah untuk pengembangan infrastruktur.
2. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan lanjutan.
3. Kolaborasi yang lebih erat dengan stakeholder, termasuk sektor swasta dan komunitas lokal.
4. Monitoring rutin untuk mengevaluasi perkembangan destinasi wisata.

Semoga hasil dari kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Dama dan mendorong kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun