Pulau Hiri, yang kaya akan hasil alam berupa sagu, memiliki potensi besar dalam pengembangan produk olahan sagu. Kelompok-kelompok masyarakat lokal telah memanfaatkan sagu untuk membuat berbagai produk, seperti tepung sagu, kue-kue tradisional, hingga produk makanan inovatif lainnya. Namun, tantangan yang dihadapi oleh kelompok UMKM di Pulau Hiri adalah bagaimana memasarkan produk olahan sagu ini secara lebih luas.Â
Saat ini, pemasaran digital menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar produk UMKM. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yang dilaksanakan oleh mahasiswa di Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Khairun dalam Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) yang mendapat dukungan dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan strategi dan teknik pemasaran digital yang tepat kepada kelompok pembuat produk olahan sagu di Kelurahan Fahudu Pulau Hiri, agar mereka dapat bersaing dan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Adapun kegiatan ini bertujuan sebagai berikuti yaitu pertama, Â untuk memberikan pemahaman kepada kelompok pembuat produk olahan sagu tentang pentingnya pemasaran digital dalam mengembangkan usaha. Kedua, melatih kelompok UMKM dalam menggunakan platform digital untuk mempromosikan produk mereka. Ketiga, Â memperkenalkan teknik pemasaran yang efektif, seperti penggunaan media sosial, e-commerce, dan branding produk. Kemudian yang keempat yaitu mendorong kelompok usaha untuk meningkatkan kualitas promosi dan branding produk olahan sagu agar lebih menarik bagi konsumen di pasar lokal dan nasional
Adapun pelaksanaan kegiatan di laksanakan pada hari Jumat, tanggal 27 September 2024 di Kantor Kelurahan Fahudu, Pulau Hiri Kota Ternate. Peserta sekitar 20 orang, terdiri dari anggota kelompok pembuat produk olahan sagu, pengusaha kecil, dan masyarakat lokal. Bertindak sebagai narasumber adalah Halida Nuria, S.S., M.Si yaitu dosen di Prodi Usaha Perjalanan Wisata yang juga mempunyai pengalaman menjadi narasumber pada kegiatan kepariwisataan di Provinsi Maluku Utara. Durasi kegiatan sosialisasi adalah 1 jam pengisian materi dan 30 menit di isi dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Dari hasil kegiatan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya pemasaran digital. Sebagian besar peserta yang sebelumnya belum pernah menggunakan media sosial sebagai alat promosi produk, kini mulai merasa percaya diri untuk memulai. Mereka juga memahami pentingnya visualisasi produk yang baik dan teknik-teknik dasar dalam memanfaatkan marketplace.
Beberapa peserta berhasil membuat akun bisnis di Instagram dan marketplace selama sesi praktek dan mulai mengunggah produk mereka. Selain itu, peserta menyadari pentingnya konsistensi dalam branding dan komunikasi dengan konsumen melalui media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H