Abstrak: Kalimantan Selatan, sebuah provinsi yang menduduki sebagian besar wilayah pulau Kalimantan di Indonesia, memiliki sejumlah ciri khas yang memikat di hulu Sungai Selatan. Artikel ini mendokumentasikan ragam wilayah yang dapat ditemui di wilayah tersebut, membahas keindahan alam, warisan budaya, dan potensi pariwisata yang menarik perhatian. Pegunungan Meratus, yang membentang dengan gagah di daerah ini, menawarkan panorama yang menawan. Pegunungan ini dikenal dengan pemandangan hutan hujan tropis yang lebat, air terjun yang memikat, dan lembah yang indah. Selain memikat mata, Pegunungan Meratus juga menjadi 'rumah bagi beragam flora dan fauna endemik, termasuk spesies yang terancam punah seperti orangutan dan banteng. Sungai-sungai yang membelah daerah ini, seperti Sungai Amandit dan Sungai Batanjir, memainkan peran vital dalam transportasi dan memberikan pemandangan alam yang mengagumkan. Danau-danau seperti Danau Loktuan menghadirkan keindahan alam yang memukau dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang ingin mengeksplorasi Kalimantan Selatan. Budaya Banjar, yang merupakan warisan budaya masyarakat setempat, merupakan aspek penting dari hulu Sungai Selatan. Seni tarian, musik tradisional seperti gambus dan gamelan, serta arsitektur rumah tradisional "lanting" menjadi identitas kultural yang memperkaya pengalaman budaya di wilayah ini. Mengunjungi rumah-rumah adat ini dan menikmati pertunjukan seni tradisional adalah cara yang unik untuk merasakan kehidupan masyarakat Banjar. Potensi pariwisata yang besar juga ada di hulu Sungai Selatan. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam dengan menjelajahi Pegunungan Meratus, berpetualang di hutan belantara, dan merasakan kedekatan dengan alam. Aktivitas petualangan seperti hiking dan berkemah sangat populer di daerah ini, menawarkan pengalaman yang mendalam dan mendekatkan diri pada kealamian alam. Selain daya tarik wisata, hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan.
Kata Kunci : Wilayah, Identifikasi Wilayah, Ragam Wilayah
Abstract : South Kalimantan, a province that occupies most of the Indonesian island of Borneo, has a number of alluring characteristics in the upper reaches of the South River. This article documents the variety of areas that can be found in the region, discussing the natural beauty, cultural heritage, and tourism potential that attracts attention. The Meratus Mountains, which stretch majestically across this area, offer a captivating panorama. The mountains are known for their views of dense tropical rainforests, alluring waterfalls, and beautiful valleys. In addition to captivating the eye, the Meratus Mountains are also home to a variety of endemic flora and fauna, including endangered species such as orangutans and bulls. The rivers that divide this area, such as the Amandit River and Batanjir River, play a vital role in transportation and provide stunning natural scenery. Lakes such as Lake Loktuan present stunning natural beauty and become a special attraction for travelers who want to explore South Kalimantan. Banjar culture, which is the cultural heritage of the local people, is an important aspect of the upper reaches of the South River. Dance, traditional music such as gambus and gamelan, and traditional "lanting" house architecture become cultural identities that enrich the cultural experience in this region. Visiting these traditional houses and enjoying traditional art performances is a unique way to experience the life of the Banjar people. Great tourism potential also exists in the upper reaches of the South River. Tourists can enjoy the beauty of nature by exploring the Meratus Mountains, adventure in the wilderness, and feel close to nature. Adventure activities such as hiking and camping are popular in the area, offering an immersive experience and getting up close to nature. In addition to tourist attractions, the upper reaches of the South Kalimantan River.
Keywords : Region, Area Identification, Variety of Region
PENDEHULUAN
- Wilayah
- Wilayah dapat diartikan sebagai sebuah entitas geografis yang memilki batas-batas yang tertentu, dimana komponen yang ada saling terkait dan memiliki hungungan fungsional dengan wilayah lainnya. Dalam pengertian ini, tidak ada ketentuan pasti menegnai berapa besar atau kecil suatu wilayah. Wilayah bukan hanya merujuk ke fisik maupun geografis semata, melainkan juga mencakup aspek-aspek seperti ekonomi,politik, social, administrasi, iklim dan karakterisriknya dengan tujuan Pembangunan atau pembuatan artikel ini cara mendefinisikan wilayah dapat beragam tergantung pada masalah atau tujuan yang berkaitan dengan pengembangan wilayah yang sedang dihadapi. Perkembangan sutau wilayah di pengaruhi oleh factor, termasuk konsisi geografisnya,ketersediaan sarana prasaranan,populasi , jarak kepusat kota tingkat aksebilitas yang memadai, iklim, dan kelimpahan sumberdaya alamnya. Penggunaan lahan di Indonesia merupakan hasil akhir dari ingterkasi manusia dengan lahan yang terus berlangsung secara waktu lama. Proses ini melibatkan kesimbangan dinamis antara aktivitas penduduk di atas lahan dan keterbatasannya yang tinggal. Perubahan penggunaan lahan terjadi Ketika suatu jenis penggunaan lahan meningkat semata jenis oengunaan lainnya berkurang dari waktu ke waktu fungsi berubah pada periode yang berbeda.
- Keragamnaan Wilayah
- Keragaman wilayah, juga dikenal sebagai keragaman geografis atau keragaman regional, merujuk pada variasi dan perbedaan yang ada di antara berbagai wilayah atau daerah geografis. Ini adalah konsep yang mencakup berbagai elemen dan karakteristik yang membuat setiap wilayah unik. Keragaman wilayah bisa mengacu pada berbagai aspek, termasuk geografis, budaya, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Beberapa poin penting tentang keragaman wilayah adalah:
- 1. Keragaman Geografis: Ini mencakup variasi dalam fitur geografis, seperti iklim, topografi, flora, fauna, dan sumber daya alam. Misalnya, wilayah pesisir mungkin memiliki keragaman ekosistem yang berbeda dibandingkan dengan wilayah pegunungan.
- 2. Keragaman Budaya: Ini merujuk pada perbedaan dalam budaya, bahasa, agama, dan tradisi antara berbagai wilayah. Budaya yang berbeda dapat menciptakan identitas unik untuk setiap daerah.
- 3. Keragaman Ekonomi: Setiap wilayah mungkin memiliki ekonomi yang berbeda berdasarkan sektor-sektor utama yang mendominasi, seperti pertanian, industri, atau jasa. Keragaman ekonomi juga mencakup tingkat pendapatan, lapangan pekerjaan, dan tingkat pengembangan ekonomi.
- 4. Keragaman Sosial: Ini mencakup variasi dalam struktur sosial, penduduk, dan isu-isu sosial. Misalnya, wilayah perkotaan mungkin memiliki keragaman sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah pedesaan.
- 5. Keragaman Lingkungan: Ini merujuk pada variasi dalam lingkungan fisik, termasuk kondisi cuaca, jenis tanah, kualitas air, dan masalah lingkungan lainnya. Setiap wilayah dapat menghadapi tantangan dan isu lingkungan yang unik.
PEMBAHASAN
Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kabupaten ini merupakan salah satu dari sejumlah kabupaten yang membentuk wilayah hulu Sungai Selatan, yang merupakan daerah geografis di provinsi Kalimantan Selatan yang dilalui oleh sungai-sungai penting. Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki berbagai ciri khas geografis dan budaya yang mencerminkan kekayaan alam dan warisan budaya Kalimantan Selatan. Ini adalah wilayah yang memiliki beragam karakteristik alam, termasuk pegunungan, sungai, dan hutan hujan tropis yang lebat. Secara budaya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga merupakan rumah bagi berbagai kelompok etnis, dengan masyarakat Banjar menjadi kelompok dominan. Budaya Banjar memiliki pengaruh yang kuat di wilayah ini dan tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti seni, bahasa, dan tradisi. Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki peran penting dalam pelestarian alam dan konservasi, karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan hujan tropis yang menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya adalah salah satu area konservasi penting di wilayah ini.
METODE
Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan pendekatan analisis sekunder. Metode ini meilbatkan sata sekunder yang telah ada sabagai sumber utama informasi. Dalam hal ini data sekunder yang dimanfaatkan adalah Software google earth. Dengan memanfaatkan data sekunder yang sudah tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang diinginkan terkait keragaman wilayah Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Wilayah PermukimanÂ
