Mohon tunggu...
Halena Moktika Chairani
Halena Moktika Chairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Universitas Airlangga yang hobi membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Kesehatan Masyarakat dari Masa ke Masa

10 September 2024   22:29 Diperbarui: 10 September 2024   22:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui upaya masyarakat. Kesehatan masyarakat memiliki sejarah panjang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan ilmiah, perubahan sosial, dan kebijakan pemerintah. Perjalanan ini dimulai sejak zaman kuno hingga era modern, dengan setiap periode memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik kesehatan masyarakat.

Pada masa kuno, kesehatan masyarakat masih sangat terbatas dan belum terorganisir dengan baik. Masyarakat kuno seperti Mesir, Yunani, dan Romawi mulai mengenal konsep kebersihan tetapi pemahaman tentang penyebab penyakit masih sangat minim. Di Mesir misalnya, terdapat catatan mengenai pentingnya kebersihan dan sanitasi dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa Yunani, terutama Hippocrates, mulai mengembangkan pemikiran bahwa penyakit disebabkan oleh faktor lingkungan, bukan kutukan dewa. Memasuki Abad Pertengahan, kesehatan masyarakat mengalami kemunduran signifikan akibat dominasi kepercayaan dan minimnya pemahaman ilmiah. Pada masa ini, wabah penyakit Black Death melanda Eropa dan menewaskan jutaan jiwa. Ketidakmampuan masyarakat dalam menangani wabah ini menunjukkan betapa pentingnya sistem kesehatan masyarakat yang terorganisir.

Seiring berjalannya waktu, masa Renaisans membawa perubahan besar dengan munculnya pemikiran ilmiah dan rasional. Para ilmuwan seperti Andreas Vesalius dan William Harvey mulai menggali pengetahuan baru tentang anatomi dan peredaran darah. Penemuan mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhoek pada abad ke-17 membuka jalan pemahaman tentang mikroorganisme. Pada abad ke-18, pemikiran pencerahan memicu peningkatan kesadaran pentingnya kebersihan dan sanitasi. Edward Jenner menemukan vaksinasi untuk cacar akhir abad ke-18 dan merupakan tonggak penting dalam kesehatan masyarakat. Vaksinasi menjadi langkah preventif pertama yang dapat dilakukan secara massal dan mengubah pendekatan masyarakat dalam pencegahan penyakit.

Abad ke-19 era di mana kesehatan masyarakat mulai berkembang secara sistematis. Revolusi Industri membawa urbanisasi yang memicu masalah kesehatan baru, seperti penyebaran penyakit menular akibat kepadatan penduduk dan buruknya kondisi sanitasi. Pada masa ini, tokoh seperti John Snow dan Florence Nightingale menjadi pionir dalam bidang epidemiologi dan keperawatan. John Snow dikenal dengan upayanya mengatasi wabah kolera di London.

Awal abad ke-20, kesehatan masyarakat semakin berkembang dengan pendirian institusi dan program kesehatan. Penemuan antibiotik oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 menjadi revolusi pengobatan penyakit infeksi. Program imunisasi dan kampanye kesehatan masyarakat mulai dijalankan secara global, mengurangi angka kematian akibat penyakit menular seperti polio dan campak.

Di era modern, kesehatan masyarakat menghadapi tantangan yang lebih kompleks, termasuk penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Kesadaran akan determinan sosial kesehatan, seperti kemiskinan dan akses ke layanan kesehatan, semakin diperhatikan. Pandemi COVID-19 pada tahun 2019 menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan kesehatan di tingkat global. Peran teknologi, seperti telemedicine dan big data, juga mulai diterapkan untuk memantau dan mengelola kesehatan Masyarakat.

Perkembangan kesehatan masyarakat dari masa ke masa menunjukkan kemajuan yang signifikan, dimulai dari pemahaman dasar tentang kebersihan hingga penerapan teknologi canggih untuk mengelola kesehatan secara global. Meskipun demikian, tantangan baru terus muncul, menuntut inovasi dan kolaborasi lintas disiplin untuk memastikan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan mempelajari sejarah ini, kita dapat memperkuat sistem kesehatan masyarakat untuk menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai tujuan kesehatan global yang lebih baik.

Daftar Pustaka : 

Eliana, S.K.M., Eliana, S.K.M., Sumiati, S. and Sumiati, S., 2016. Kesehatan Masyarakat.

Hidayat, A., Salsabila, P.A., Winaon, R., Nuroktaviani, S. and Sari, T.P., 2020. Sejarah dan Perkembangan Kesehatan Masyarakat.

Ida Untari, I., 2021. 7 Pilar Utama Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : Thema Publishing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun