Cafedral cukup relevan dengan orang-orang "jaman now" yang biasanya lebih suka ke tempat-tempat yang sifatnya tidak monoton, dan merupakan alternatif yang menurut saya dapat diterima selama tidak menyingkirkan makna daripada beribadah itu, yaitu persekutuan umat Kristen, yang beribadah, mendengarkan firman Tuhan, dan ibadahnya ditujukan pada Tuhan Yesus Kristus.
Selain itu, kesulitan untuk mendirikan bangunan gereja juga menjadi salah satu alasan cafedral adalah alternatif yang baik bagi pertumbuhan kerohanian umat Kristen.
Baik di gedung gereja ataupun di gedung selain gereja, beribadah dapat dilakukan asalkan makna dan tujuan daripada bergereja itu dijalankan, yaitu persekutuan dengan sesama orang percaya, mendengarkan firman Tuhan, dan beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus.
Jaman boleh berubah, tapi makna dan tujuan bergereja (beribadah) tidak dapat berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H