Mohon tunggu...
Halasan A.
Halasan A. Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Anto

Perjumpaan dengan Tuhan menghasilkan perubahan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gereja dalam Perspektif "Zaman Now"

15 Mei 2019   16:38 Diperbarui: 15 Mei 2019   17:00 1755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen. Contoh kalimat "Gereja menentang perang Irak".

Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah "rumah ibadah" umat Kristen, di mana umat bisa berdoa atau bersembahyang.

Sumber: wikipedia

"Jaman now" merupakan istilah yang tersusun dari dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia. Kata "now" berasal dari bahasa Inggris, kata "jaman" sebenarnya berasal dari bahasa Indonesia, tapi penulisannya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Agar sesuai dengan KBBI, penulisan jaman seharusnya diganti menjadi zaman. Dalam KBBI, zaman mempunyai arti jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu; masa.

Tentunya, istilah Kids jaman now tidak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia. Maksud kalimat tersebut ialah zaman sekarang atau masa kini.

Itulah sedikit dari banyak sekali definisi dan pengertian tentang "gereja" dan "jaman now". Selanjutnya penulis akan melanjutkan penulisan tentang gereja dari perspektif "jaman now".

Sesuai dengan definisinya, kebanyakan orang memandang sebutan "gereja" merujuk pada bangunan/gedung tempat beribadah orang Kristen yang memiliki mimbar/altar, dan tempat persekutuan orang Kristen, sehingga apabila orang Kristen barulah dikatakan bergereja apabila sudah datang ke gereja, yang sebagai gedung, di hari minggu.

Ada beberapa orang yang memiliki pemahaman bahwa gereja (ibadah) dapat dilakukan sendirian di rumah, tidak perlu lagi dilakukan di suatu gedung bersama-sama dengan orang Kristen lain. Mereka merasa bahwa ibadah (bergereja) dapat dilakukan dimana saja. Mereka ini lebih memilih untuk "bergereja" di rumah atau di tempat-tempat lain, selain di gedung gereja dan tanpa perlu ada persekutuan dengan orang Kristen lain.

Beberapa hal yang mereka lakukan untuk "bergereja" adalah dengan mendengarkan pendeta berkhotbah lewat media youtube dan sejenisnya.

Ada juga yang menyaksikan ibadah dari satu gereja lewat video streaming. Menurut saya, bergereja lewat video streaming hanya baik dilakukan apabila sangat tidak memungkinkan untuk datang ke gereja, misalnya tinggal di pedalaman, atau sedang sakit di rumah sakit. Karena sejatinya, gereja adalah perkumpulan umat Kristen yang beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus.

Seturut dengan berkembangnya jaman, pengertian gereja pun juga dikembangkan pada jaman now. Belakangan ini muncul istilah "cafedral" yang merupakan pelesetan dari kata katedral yang maksudnya adalah melakukan persekutuan orang Kristen di kafe (atau tempat umum lainnya). Jika kita kaitkan dengan salah satu definisi dari gereja di atas, maka cafedral ini bisa masuk pada definisi gereja, yaitu persekutuan orang Kristen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun