Mohon tunggu...
Arif Rahman Hakim
Arif Rahman Hakim Mohon Tunggu... Human Resources - Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tinjauan Teori Psikologi dalam Kegiatan Penyuluhan Perikanan

3 Februari 2016   10:41 Diperbarui: 6 Juni 2016   14:39 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan setiap tahap dari ilustrasi di atas adalah sebagai berikut :

Tahap I. Pada saat materi tentang bahaya formalin diberikan tanpa metode dan teknik yang tepat, reaksi yang akan ditunjukan oleh sasaran adalah netral bahkan bisa bertolak belakang dengan respon yang diharapkan,

Tahap II. Ketika materi tersebut diberikan dengan memanfaatkan metode dan teknik penyuluhan yang tepat akan memberikan reaksi Unconditioned response yaitu memasuki tahapan adopsi inovasi terhadap materi bahaya formalin,

Tahap III. Setelah tahap II dilakukan secara berulang ulang, maka akan memberikan reaksi yang sesuai dengan harapan (respon yang dikondisikan) yaitu mengganti formalin dengan bahan alternatif lain yang lebih aman. Namun perlu diingat respon pada tahap III ini terjadi setelah proses pengkondisian secara berulang-ulang pada tahap II.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah untuk efektivitas pencapaian tujuan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan, seorang penyuluh perikanan harus memiliki goal atau tujuan yang jelas, perencanaan yang matang dan tepat, serta dilaksanakan dengan memanfaatkan metode dan teknik penyuluhan yang tepat, yang tentu saja harus memperhatikan unsur psikologis sasaran.

 

ARIF RAHMAN HAKIM

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun