pada suatu pagi hari jam pelajaran  di suatu pondok pesantren sedang diajari pelajaran ilmu tajwid. Berhubung masih baru masuk beberapa minggu, santri baru diperkenalkan dengan hukum nun sukun ataupun nun mati.
walaupun masih santri baru, ternyata khas anak asrama yang terserang kantuk juga menghingapi para anak baru di pesantren ini. untuk menyegarkan suasana akhirnya pak guru menyegarkan suasana dengan membuat pemisalan dan melakukan tanya jawab kepada muridnya.
akhirnya sambil berjalan diantara meja santri pak ustadz melontarkan pertanyaan kepada salah seorang santri, sebut saja bernama Marjan. mas marjan, jika seandainya kamu adalah huruf ba', dan kamu bertemu dengan nun mati, apa yang terjadi?
Marjan yang masih ngantuk terkesiap dengan pertanyaan itu dan menjawab," saya sebagai huruf ba akan terkejut pak ustadz, dan lari sekencang kencangnya. coba njenengan bayangkan kalau njenengan bertemu yang sudah tiada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H