Mohon tunggu...
Hakim Robbani Ridwan
Hakim Robbani Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 28 Jakarta

Kelas XI MIPA 1, absen 16. Hanya seorang pelajar yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Indonesia Selama Masa Pandemi COVID-19

29 Agustus 2020   07:16 Diperbarui: 29 Agustus 2020   18:26 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan (Sumber : mypurohith.com)

Pendidikan adalah suatu proses, usaha, atau kesadaran seseorang mengenai pembelajaran dan pengembangan potensi - potensi yang dimilikinya. Di Indonesia, kondisi pendidikan masih belum bisa dikatakan baik. Terlebih, dengan adanya pandemi COVID-19, kondisi pendidikan bahkan di seluruh dunia kini terhambat.

Mengapa demikian? Pandemi ini membatasi kita hampir dalam segala aspek kehidupan, terutama pendidikan yang menjadi salah satu sektor paling dirugikan. Ada berbagai faktor mengapa pendidikan sangat dirugikan. Ditutupnya sekolah menjadi salah satu faktor penghambat pendidikan. Dengan ditutupnya sekolah, pembelajaran dan interaksi tatap muka antara guru dan murid tidak dapat terjadi secara optimal. Walaupun saat ini dapat diganti dengan video conference, tetap saja tidak bisa menggantikan pembelajaran seperti biasa di sekolah. Karena, pembelajaran jarak jauh hampir tidak melibatkan hubungan emosional antara guru dan murid. Akibatnya, materi yang disampaikan guru tidak tersampaikan dengan baik kepada murid

Selain itu, terbatasnya internet juga turut menyulitkan proses pembelajaran. Harga dan jangkauan internet menjadi salah satu masalah yang cukup besar, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Apalagi, bagi masyarakat yang tinggal di pelosok - pelosok negeri ini. Dengan sinyal internet yang buruk dan mahalnya harga internet, mereka terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh.

Nadiem Makarim dalam Podcast Deddy Corbuzier (Sumber : youtube.com)
Nadiem Makarim dalam Podcast Deddy Corbuzier (Sumber : youtube.com)

Karena masalah - masalah ini, pemerintah telah bekerja keras mencari solusi terbaik. Sebagaimana dikutip dari Podcast bersama Deddy Corbuzier, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa Kemdikbud telah membuat kurikulum darurat dengan cara meringkas dan menyederhanakan kurikulum sebelumnya. Kurikulum darurat ini dibentuk karena singkatnya waktu PJJ dan terbatasnya akses menuju pendidikan online. 

Pemerintah juga bekerja sama dengan operator telekomunikasi, memberikan kuota internet khusus bagi siswa - siswi yang membutuhkan. Bagi daerah yang termasuk zona hijau penyebaran COVID-19, pemerintah daerah telah diperbolehkan oleh pemerintah pusat untuk membuka kembali sekolahnya dengan syarat protokol kesehatan yang ketat dan seizin wali murid.

Saat ini, pendidikan di Indonesia semakin memburuk karena adanya COVID-19. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Kita semua berharap pandemi ini dapat berlalu dengan cepat sehingga kita dapat melakukan KBM seperti biasanya dan dapat meningkatkan kembali kualitas pendidikan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun