Mohon tunggu...
Hakim Esbe Mulyono
Hakim Esbe Mulyono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

"Tak peduli seberapa cepat anda melangkah; jika anda salah arah, anda tetap harus kembali ke kilometer nol. Tak peduli seberapa lambat anda melangkah; jika arah anda benar, anda akan tetap sampai di tujuan." (HSBM)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Parodi Wakil Rakyat Negeri Ini

13 Februari 2012   08:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parkiran di Komplek Perkantoran Gedung DPR-MPR (Google)

Pernahkah anda mendengar orang-orang menjadi gila setelah gagal menduduki kursi? Mereka telah menggelontorkan uang begitu banyak namun tak berhasil memenangkan diri. Ketika hutang yang menumpuk tak lagi mampu dilunasi, ada dari mereka yang menjual diri, bahkan nekat harakiri. Sejak kapankah parodi semacam ini berlangsung di negeri ini? Sejak orang-orang menganggap bahwa menjadi wakil rakyat adalah sebuah profesi. Sebuah status yang bisa dimanfaatkan untuk menaikkan harga diri. Sebuah sarana praktis untuk memperkaya diri. Sebuah peluang bisnis dan kesempatan berkorupsi. Jika tak ada sama sekali motif untuk memenuhi panggilan hati nurani. Jika tak ada sama sekali niat untuk menjadi saluran aspirasi. Maka jangan heran jika masih akan banyak artis, ilmuwan, pendidik, kyai yang rela berganti profesi. Masih akan banyak pelawak yang tak melawak lagi. Masih akan banyak kursi-kursi diduduki oleh para selebriti. Lantas di sudut sebelah manakah di bawah atap gedung musyawarah itu yang masih murni menyuarakan hati nurani dan aspirasi? Mungkin di sudut tertentu masih terdengar suara vokal orang bernyanyi, namun tentu saja dengan nada yang teramat lirih. [caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Parkiran di Komplek Perkantoran Gedung DPR-MPR (Google)"][/caption] HAKIM SB MULYONO Follow @hakimsbmulyono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun