Mohon tunggu...
Hakim Esbe Mulyono
Hakim Esbe Mulyono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

"Tak peduli seberapa cepat anda melangkah; jika anda salah arah, anda tetap harus kembali ke kilometer nol. Tak peduli seberapa lambat anda melangkah; jika arah anda benar, anda akan tetap sampai di tujuan." (HSBM)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangkitlah Wahai Pemuda!

28 Oktober 2011   03:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://helpsad.blogspot.com/2011/02/semangat-bung-tomo-untuk-indonesia.html

Semua kesuksesan, penemuan baru, penciptaan alat-alat canggih, penemuan teori termodern, pendalaman umat manusia, kesejahteraan dan segala sesuatu yang menjadikan dunia semakin enak untuk ditinggali... diawali dengan sebuah Impian. Musuh terbesar dari perwujudannya adalah zona nyaman, sebab orang yang tidur di ranjang empuk seringkali lebih susah untuk dibangunkan. Orang yang bergerak cenderung semakin mudah digerakkan, sebagaimana postulat Newton mengatakannya demikian. Zona nyaman para pemimpi tidak melulu hal-hal yang memanjakan namun juga termasuk hal-hal yang dianggap sebagai nasib. Dalam hal ini, seseorang yang terjebak dalam kungkungan rutinitas kerja bisa saja nyaman dengan merasa menerima hal tersebut sebagai jalan hidup satu-satunya. Seseorang yang setiap geraknya mengikuti telunjuk boss bisa saja merasa nyaman karena hal tersebut sudah dianggap sebagai takdiryang tak mungkin lagi diubah dengan segala cara. Orang bisa merasa nyaman dengan gaji tak seberapa selama perekonomian dunia aman tak mempermasalahkan posisinya sebagai tenaga kerja efektif untuk roda kapitalis. Sungguh, bahkan ranjang empuk itu sendiri kadang adalah asumsi dipaksakan untuk memperpanjang tidur panjangnya. Maka, bangkitlah wahai pemuda! Beranilah bertanya tentang untuk apa anda dihadirkan di dunia ini. Tuhan punya alasan penting untuk peran anda yang bukan hanya untuk jadi penggembira. Revolusi mungkin tak lagi fisik, namun wajib untuk anda mempertimbangkan pengembangan diri, demi masa depan, demi keluarga, anak-anakmu dan demi sejarah bangsa... [caption id="" align="alignnone" width="283" caption="http://helpsad.blogspot.com/2011/02/semangat-bung-tomo-untuk-indonesia.html"][/caption] HAKIM ESBE MULYONO Follow @hakimsbmulyono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun