Isu pemanasan global memang bukan Cuma isapan jempol belaka, melainkan sudah menunjukan bentuk dan wujud yang nyata bagi umat manusia di seluruh dunia yang semakin tidak nyamannya sebagai tempat kita bernaung hidup. Beberapa tahun yang lalu bumi adalah tempat yang sangat indah, hijaunya daun, birunya langit dan jernihnya air yang selama ini saya rasakan sekarang hilang tanpa bekas. Siapakah yang merusaknya? Kita lah yang merusaknya, kita lah yang menyebabkan bumi ini menjadi rusak bahkan akan hancur. Bumi ini sudah renta, harusnya kita menjaga dan merawatnya. Tapi kita malah semakin merusaknya. Berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan akhir-akhir ini seperti iklim yang kacau, panas yang Ekstrim berkepanjangan, intensitas curah hujan yang kelewat tinggi diluar normal, banjir, angin ribut, puting beliung, banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut. Hal tersebut tidaklah keliru dan berlebihan bila melihat fakta dan hasil-hasil penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan jumlah kadar gas rumah kaca seperti CO2 di atmosfer telah kelewat batas, yang terus menerus dimuntahkan dari bumi, dimana semakin hari jumlahnya dan konsentrasinya terus membumbung tinggi, serta ternyata sangat berkorelasi positif dengan semakin tingginya aktivitas manusia di Bumi. Terlihat bencana-bencana alam sudah terjadi dari belahan Indonesia barat sampai Indonesia timur, dari mulai tsunami di aceh dan pangandaran, gempa bumi di Jogjakarta, banjir bandang (wasior) di papua, lumpur lapindo di Sidoarjo yang semakin melanglang buana dan bahkan gunung meletus di Jogjakarta yang sedang gencar-gencarnya menjadi buah bibir bangsa Indonesia. Telah banyak korban berjatuhan akibat dari kesrakahan kita terhadap bumi ini. Ayolah kawan kita lestarikan bumi ini, jangan malah merusaknya. Apakah kita tidak kasihan kepada anak, cucu kita nanti??? Apakah ini (bumi yang rusak) warisan untuk anak cucu kita kelak??? Telah banyak slogan-slogan yang mengutarakan “GO GREEN”, Tapi apakah kita sadar dan peduli dengan gerakan itu, apa hanya sekedar slogan? Bukan gerakan.? Mari kita bersama lakukan penghijauan “GO GREEN” bumi ini, karena hanya dengan gerakan ini bumi ini akan menjadi indah kembali. Mari kita lakukan geakan “GO GREEN “ mulai dari diri kita sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air sehemat mungkin, mengefisiensikan penggunaan energy listrik dan hal yang terbaik adalah dengan melakukan gerakan menanam seribu pohon, karena ini akan dapat mengurangi global warming. Dengan kesadaran yang tinggi kita sebagai Anak Bangsa yang masih memiliki Rasa & Jiwa Patriotisme sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama2 menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa untuk Berbakti dalam Misi menyelamatkan Bumi Tercinta Ibu Pertiwi dan Anak Cucu kita dengan Go Green INDONESIA KU'. Ayo...terus suarakan “Go Green INDONESIA KU”untuk Membuat Indonesia Lebih Hijau & Bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H