ketika itu malam rabu minggu kedua di bulan agustus,Â
aku pulang kerja melewati jalan utama seperti biasa.
Aneh, malam itu suasana terasa hening mencekam, nyaliku seketika menciut melihat kedepan.
jalanan yang terlihat gelap tanpa ujung, kanan kiri hutan jati disertai lahan  jagung.Â
sejenak aku berhenti mengisi bensin sebelum melanjutkan perjalanan penuh ketegangan.Â
firasat mulai berkata yang tidak tidak; pocong gendruwo begal menghantui niat perjalananan.Â
aku teringat di tikungan sebelum pohon mahoni di sana yang katanya sering ada penampakan wanita berambut panjang  baju putih.Â
danya bisa berdoa semoga diberi keselamatan.Â
ditambah suasana mendung, grimis mulai turun.Â
aku meneruskan perjalanan hingga sampai di ujung towang muncul cahaya lampu rumah penduduk, tenang rasanya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H