Mohon tunggu...
Muhammad Shalahudin A. A. L. H
Muhammad Shalahudin A. A. L. H Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Sebelas Maret

Saya memiliki hobi bepergian, kulineran, dan mengamati sesuatu. Melalui ini, saya mencoba belajar untuk menuliskan tentang apa yang saya amati.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

7 Contoh Pantun Sederhana

1 Juni 2024   05:55 Diperbarui: 1 Juni 2024   06:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Artikel ini memuat beberapa pantun yang saya tulis sendiri. Anda dapat menggunakan atau mengutip pantun-pantun ini untuk mengerjakan tugas sekolah, menutup sambutan sebuah acara, atau memberi caption pada postingan media sosial Anda.

  • Membeli kedondong dan juga duku
  • Diberi bonus salak dan semangka
  • Jika kau patuh dengan ibumu
  • Maka kau akan bahagia selamanya
  • Hutan pinus hutan jati
  • Tidak terdapat di tengah kota
  • Jika suatu saat kau tlah jadi
  • Jangan lupakan kedua orang tua
  • Sore hari menunggu suara bedug
  • Agar dapat segera berbuka
  • Jika kau minum dengan duduk
  • Alangkah baiknya diawali dengan berdoa
  • Pasir gunung pasir pantai
  • Bukanlah bahan membuat jamu
  • Jika kau ingin segera bersantai
  • Segera kerjakan tugas-tugasmu
  • Membeli beras menggunakan uang
  • Lalu dimasak bersama tamu
  • Jika ingin hidupmu tenang
  • Jagalah selalu ibadahmu
  • Ke pasar bertemu penyihir
  • Si penyihir tak punya patih
  • Jika memang belum mahir
  • Tentu harus banyak berlatih
  • Menjemur baju menggunakan kawat
  • Supaya terkena sinar dan udara
  • Jika kau ingin hidup sehat
  • Tentu harus sering berolahraga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun