Mohon tunggu...
Hakim Maulani
Hakim Maulani Mohon Tunggu... wiraswasta -

Give a man a fish, you will feed him for a day. Give a man a gun, others will feed him for a lifetime.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lapangan Hijau tayangan Al Jazeera, Palsu?

22 Agustus 2011   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut laporan wartawan, yang bukan MSM (Mainstream Media) Barat, menyatakan bahwa Lapangan Hijau, Tripoli, keadaannya kosong, ini berarti hanya ada satu dari dua kemungkinan:

·      Bahwa selentingan yang menyatakan bahwa Qatar membangun Lapangan Hijau palsu yang serupa dengan di Tripoli adalah benar. Perayaan untuk mis-informsi/konsumsi media. (http://i.imgur.com/yXbwP.jpg)

·      Kaum pemberontak mencapai lapangan hijau dan kemudian dibabat habis.

Kemudian, yang cukup meragukan dari liputan-liputan MSM Barat adalah mengapa pemimpin-pemimpin di Barat masih meminta Khadafi untuk mundur dari kepresidenan. Mengapa mereka harus melakukan itu apabila secara ‘de facto’ mereka sudah menang perang dan telah menduduki Tripoli?

Sebenarnya kejadian yang hampir serupa dengan ini pernah terjadi di bulan Februari 2011. Saat itu diberitakan bahwa kaum pemberontak dipercaya sudah menguasai hampir seluruh Tripoli dan kota-kota di Barat dan dilaporkan pula bahwa Khadafi sudah kabur ke Venezuela. Apakah terulang kembali?

Sementara, desas-desus yang beredar mengatakan bahwa Libya sedang menggunakan taktik Yuoslavia. Kaum pemberontak dibiarkan masuk ke kota-kota, yang kemudian akan dikepung oleh tentara Libya, dikejutkan dengan sedikitnya perlawanan, dan dihabisi ketika sudah terkepung. Tampaknya, ada benarnya juga karena kaum pemberontak sudah mengakui bahwa mereka telah kehilangan sebagian besar pasukannya dalam pertempuran ini. Dan, NATO melanjutkan kembali bombardir membabi-buta atas Tripoli, seperti anak kecil yang kecewa keinginannya tidak terpenuhi. 


Video laporan terbaru Mahdi Nazemroaya: http://www.youtube.com/watch?v=NjoJxJgMXk4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun