Mohon tunggu...
Hakiki Nurmajesty
Hakiki Nurmajesty Mohon Tunggu... mahasiswa -

A super-sub, versatile, currently work as a civil servant. Disclaimer : All of the content is personal opinion and doesn't represent any institution

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nikmatnya Tidur di Angkutan Umum

29 Oktober 2010   14:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Iya yaa...kenapa ya? Padahal kan banyak orang bilang kalau sarana transportasi umum kita itu jelek, bobrok, gak aman, gak nyaman dan masih banyak lagi, tapi kenapa banyak sekali orang yang sering tertidur lelap justru saat mereka berada di angkutan umum? (termasuk saya juga sih hehe...)

Ada banyak sekali asumsi menganai mudahnya seseorang tertidur saat berada diatas angkutan umum, khususnya angkot, bus dan kereta api (kalau ojek agak susah ya, yang ada nanti kalau tidur gak bangun-bangun lagi). Menurut saya, yang pertama mungkin karena penumpang tersebut harus bangun saat ayam tetangga belum berkokok dan berangkat menuju tempat kerjanya setelah solat subuh. Sehingga waktu tidurnya berkurang dan menyebabkan dirinya mengantuk lalu tertidur pulas saat diperjalanan. Yang ke-dua, mungkin penumpang itu tidak mau rugi, ketika dia naik bus atau kereta ber AC, dapat tempat duduk, ditambah jarak tempuh yang cukup jauh, dan kebetulan dirumahnya tidak punya AC, penumpang tersebut akan tertidur pulas karena terpaan dinginnya AC membuat nyaman penumpang itu untuk tidur di angkutan tersebut. Yang ketiga, emang dasar aja penumpang itu ‘pelor’ alias nempel molor, dia suka banget tidur jadi ngga dimana-mana kalau udah duduk, nyender plus kena semilir angin sedikit pasti tidur.

Beberapa kali mempunyai pengalaman perjalanan jarak jauh alias jadi penglaju juga membuat saya sering tertidur pulas saat diatas angkot dan bus kota, baik yang AC maupun non AC. Memang berbeda sekali rasanya saat kita tidur diperjalanan dengan tidur dikasur sendiri, tapi entah kenapa saya merasa setiap kali ketiduran diangkutan umum pasti prosesnya cepat tanpa beban dan usaha, langsung leeesss...lelap. Tiba-tiba terbangun udah sampai manaaa... gitu. Saya termasuk yang sering sekali tidur di angkutan umum dan sangat menikamatinya. Saat tidak mengantuk lalu melihat penumpang lain yang tertidur sambil kepalanya terlempar kesana sini yang biasanya mengganggu penumpang disampingnya (karena mereka harus menopang kepala penumpang yang tidur itu) hal tersebut justru menjadi hiburan tersendiri, kadang malah saya suka mikir, saya begitu juga gak ya kalau sedang tidur diangkutan? Jadi bahan tontonan dan ketawaan penumpang lain hahaha....

Resiko dari kebiasaan tidur diangkutan umum kalau nggak kecopetan ya kebablasan, tapi alhamdulillah saya pernah nya kebablasan. Saya pernah kebablasan jauh sekali karena ketiduran di bus. Ceritanya saat itu bulan puasa dan saya janji bertemu dengan salah seorang teman pagi hari itu di kampus yang lokasinya di Kebayoran Baru. Karena takut kesiangan, setelah sahur saya memutuskan untuk tidak tidur lagi, sebagai gantinya saat diperjalanan saya mengantuk dan tertidur dengan lelap. Akibatnya saya terbawa oleh bus yang saya tumpangi sampai ke daeran Taman Suropati yang memang cukup jauh jaraknya dari lokasi kampus saya. Itupun saya terbangun karena telepon dari teman saya yang menannyakan keberadaan saya yang tak kunjung sampai, kalau nggak ada telepon tersebut mungkin saya akan kebablasan sampai ke Terminal Senen, tujuan akhir bus tersebut.

Memang disitu kenikmatan dari tidur di angkutan umum, spontanitas lah yang membuat seseorang bisa begitu nyenyak tidur diatas angkutan. Mungkin bagi anda yang menderita susah tidur bisa mencoba teori saya ini dengan melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan umum untuk merasakan sensasi cepat dan pulasnya tertidur diatas angkutan umum.

Tips bagi anda yang suka tertidur di angkutan umum

  • Pilih tempat duduk yang dekat jendela, karena anda bisa bersandar serta tidak diganggu dan mengganggu penumpang lain yang naik-turun atau pengamen yang minta duit.
  • Pastikan barang bawaan anda aman dari pencuri, caranya bisa dengan memeluk erat tas anda. Jika membawa barang bawaan yang agak besar, letakan dibawah kaki atau kursi dengan posisi menempel pada salah satu bagian tubuh (kaki), agar jika barang tersebut bergeser, anda bisa merasakannya.
  • Pakailah masker penutup hidung dan mulut. Selain melindungi dari polusi, masker tersebut juga berguna untuk menjaga harga diri anda saat tertidur. Jika anda tipe orang yang suka mangap atau ngiler saat tidur. masker membantu anda untuk menutupi kekurangan tersebut, sehingga anda tidak akan jadi bahan omongan & tertawaan penumpang lain.
  • Titip pesan pada kondektur atau sopir tujuan anda dan jangan lupa memberi tahu mereka untuk berteriak keras-keras atau kalau perlu membangukan anda jika sudah mendekati tujuan. Tips ini khusus bagi mereka yang ‘kebo’ atau susah bangun.
  • Tips terakhir, bersikaplah santai seperti tidak terjadi apa-apa saat anda kebablasan karena tertidur. Lihatlah keluar jendela, kenali lokasinya, jika menurut anda asing, beranjaklah dari tempat duduk menuju pintu dan turunah dengan hati-hati. Kerena jika anda panik, justru menyulitkan diri sendiri, malu dan biasanya kondektur dan supir jadi ikut-ikutan sewot karena anda jadi terburu-buru dan ngotot minta berhenti mendadak.

Itu tadi beberapa tips dari saya bagi anda yang menikmati tidur diatas angkutan, semoga bermanfaat. Terus gunakan angkutan umum agar kendaraan pribadiberkurang sehingga kemacetan juga berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun