Digitalisasi Tingkatkan Literasi: Tim PKM Unesa Kembangkan Aplikasi Aksaranesia.co untuk Tingkatkan GLS di SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

Teknologi pada abad 21 ini telah terserap dalam kebanyakan bidang termasuk dalam kegiatan literasi. Evolusi kegiatan literasi di Indonesia dapat dilihat dari era berbasis buku sampai era tanpa kertas karena internet telah menjadi jalan hidup. Pengetahuan tidak terbatas dan kegiatan literasi dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun dari berbagai media, termasuk media digital. Kewicaksaraan digital, suatu konsep baru tentang melek huruf telah menawarkan untuk memproses informasi dengan cara-cara yang bermakna. Salah satunya dengan mengintegrasikan literasi digital melalui gerakan literasi sekolah (GLS) untuk meningkatkan keterampilan peserta didik melalui bahasa.

Namun, faktanya di lapangan masih banyak sekolah yang belum bisa melaksanakan GLS secara integratif disebabkan belum maksimalnya sarana prasarana dan pelayanan perpustakaan sekolah sebagai pusat pengembangan kemampuan membaca siswa. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi tim PKM-PM Unesa dalam mengembangkan aplikasi Aksaranesia.co yaitu sebuah aplikasi dengan fitur-fitur yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan keinginan peserta didik dalam berliterasi, serta memaksimalkan fungsi pengawasan yang berbasis teknologi digital.

Adapun tim PKM tersebut diketuai oleh Cahyo Febri Wijaksono (S1 Manajemen Pendidikan); Shela Dwi Widhya Sari (S1-Manajemen Pendidikan); Achmad Adil Masum (S1-Desain Komunikasi Visual); Cyntia Putri (S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia); dan Aulia Dwi Saputri (S1-Sistem Informasi). Tim PKM-PM ini dibimbing oleh Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd (S1-Manajemen Pendidikan).

Judul yang diangkat dalam PKM-PM ini yaitu “Aksaranesia.co : Optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah Integratif Berbasis Mobile App di SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya”. Aksaranesia.co merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang dirancang khusus untuk mengembangkan GLS dan kini dapat diunduh melalui Google Play Store. Pada halaman utama aplikasi, terdapat tampilan fitur untuk menulis status singkat, menyimpan daftar bacaan, dan mempublikasikan cerita. Ada fitur eksplor yang dilengkapi dengan sumber bacaan seperti Wattpad, Sinta, Gutenberg, Many Books, Books Yard, Google Scholar, dan KBBI. Kemudian, terdapat koleksi buku-buku elektronik yang dapat dibaca peserta didik. Sementara itu, pengawasan yang dilakukan adalah dengan sistem pengumpulan poin. Setelah membaca sebuah buku di perpustakaan Aksaranesia.co, peserta didik mendapatkan poin atas aktivitas literasinya. Peserta didik yang menulis juga mendapatkan poin. Jumlah poin tersebut yang akan dijadikan sebagai alat pemeringkatan GLS.

Saat ini, aplikasi Aksaranesia.co telah lolos tahap uji validasi oleh pakar dalam bidang literasi, media, dan teknologi pendidikan. Selain itu, aplikasi tersebut juga telah dinyatakan lolos uji kepraktisan oleh beberapa guru bahasa Indonesia dan siswa di SMA ITP Surabaya. Sehingga harapannya aplikasi Aksaranesia.co dapat memberikan metode pelaksanaan GLS yang inovatif, efektif, dan efisien, menyediakan media digital sebagai optimalisasi pengawasan GLS, meningkatkan minat literasi peserta didik, serta meningkatkan kreativitas dan fungsi pengawasan guru.