Mohon tunggu...
Hakeem Elfaisal
Hakeem Elfaisal Mohon Tunggu... wiraswasta -

fakultas ekonomi USAHID dan Fak HUKUM Bungkarno,wiraswasta,pengajar dan pembelajar\r\nKalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. [Imam Al-Ghazali]\r\n\r\nOrang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyaraka (Pramoedya Ananta Toer )\r\nDan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bubar kan KPK ,Sekarang Juga

26 Januari 2015   18:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:21 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bubar kan KPK ,Sekarang Juga

Hak Impunitas kemutlakan oleh KPK

Kasus pimpinan KPK memang menarik mulai dari Kasus pimpinan KPK Antasari yg dibui sertacicak vs buaya telah memasuki jili 2 , ibarat cerita koping ho cerita masih akan berlanjut dan berlanjut .

Di negeri para bedebah ini sangat mustahil untuk menemuiorang maksum , bersih dari kesalahan masalalu , ini terbukti dengan ditangkapanyaBW oleh kabereskrim dan ditetapkannya sebagai tersangka .

Padahal BW denganFIT proper mendapat Nilai 10dan dianggap maliakat oleh Anas pun bisa tersangkutdengan mudah di Jadikan tersangka .

Pemimpin di republic ini memang menganggap rakyat Buta , dan tuli setelah di tetapkanya calon tunggal Kapolrisebagai tersangka , begitu banyak runtutan dan ledakan kejadiaan yg membuat kita terpesona

Sebut sajaPhoto mesra ASdengan Puteri Indonesia dengan , Rumah Kaca , Drama Penangkapan BW  , pelaporan kasus Adnan Pandu Prajalainnya akan terus berlanjut menembak Pimpinan KPK .

Toh Polri sebagai salah satu lembagapenegak hukum dapat memeriksa dan menahan menjadikan sesorang terperiksa , tersangka dengan keyakianan penyidik , soal hasil Putusan serahkan aja sama Jaksadan Hakim . yg penting kasus P21 .dan masuk pengadilan .

KPK memanag seharusnya di bubarkan karena ngak ada pejabat di negeri ini yg ngak Korup , semua/Praktisi Hukum / pejabat melanggar hukum punya aib masing masing , sederhananya jika KPK maomenjadikan Pejabat teras  lainnya tersangka OTomatis Pimpinan KPK pasti akan jadi tersangka juga , karena rumusan diatas

Apalagi Pimpinan KPKbanyak berlatar belakang Advocad , Polisi , dan Jaksa , sama sama tahu ajatahu aja lah kita .

Hak Impunitas

Kita adalah Bangsa Keledai , yg terperosok kelobang yg sama dan akan terus terperosok , kasus Cicak Vs Buaya yg telah berjilid adalah buktinya ,DPR memang membiarkan hal ini terus terjadi seakan tanpa adanya solusi dan pencegahannya .

Terobosan Hukum memang harus dibuat ,Pimpinan KPK harus di bebaskan dari tuntutan hukum yg dilakuanya dimasa lalunya selama menjabat(terpilih) sebagai Pimpinan KPK , sedangkan kesalahan/pelanggaran hukum /etika yg dilakukan di masa menjabat sebagai pimpinan KPK yg dapat diproses hukum . hal ini pun sudah di gaungkan oleh KPK , namun dengan terang benderang DPR menolaknya , sekali lagi Kita Hidup di Negeri yg Pejabatnya suka membodohi Rakyatnya .

Sederhanya Hak Impunitas KPK jika diterapkan akan berdampaknya pada hilang nya cerita icak Vs buaya dan kriminalisasi pimpinan KPK  dengan motif balas dendam  dan dimasa yg akan datang.sehingga KPK lebihFokus memburu Para MALING MALING .

Namun yg menjadikendala utamanya adalah Maoukah Pak Presiden JOKOWI membuat Perpu nya atau DPR yg membuat UU ?? memang buah simalakama

Jika dibuatkan KPK akan semakin mengilla ya Pak JOKOWI (tepuk Jidah dah )

Maka tak ada jalan lain saya setuju KPK DIBUBARKAN saja .alasan nya sangat sederhana Kasihan Pimpinan KPK ditangkap waktu antar anak sekolah pake diborgol lg disamping itu , akan selalu tersandung kasus Masa lalu,,,,, Kecuali Bisa Kongkalikong hehehehhe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun