Mohon tunggu...
Hakan Syukur
Hakan Syukur Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku hanya ingin berkarya agar ada cerita yang indah disetiap langkah ku rantauanlombokmenulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negara Kita Sedang Stress Kawan!

17 Maret 2013   06:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pontianak.tribunnews.com

*********

Dahaga tak henti

walau kaki berjelaga Diatas surga kautsar Kesejahteraan ringan tak ada nilainya Dibanding tumpukan khilaf terskenario Saling gulung, guling Gunjang ganjing Huuuh Helaan nafas mengelus dada Tak ada yang dapat Kami sampaikan Karena semua lubang kau tutupi Agar tak ada yang mengintai Bagai malaikat sang tuan Menyampaikan Firman Tuhan Mengalihkan perhatian Guna “me-maling” si raja istana Sesekali media menikam Seakan penuh kompromi Raja rimba bersiul dan bermain mata Mediapun bersoleg bag penari binal Menutup aura membuka aurat Setelah dicekoki merah rupiah Dari merah puti yang disobek-sobek

Al-fa Demostativa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun