Tidak dapat dipungkiri bahwa seni menarik banyak orang untuk menikmatinya. Soedarso (1990: 1) mengatakan bahwa seni adalah segala jenis keindahan yang dibuat manusia. Dengan demikian, jalan pemikiran ini menganggap seni sebagai produk keindahan, upaya manusia untuk membuat sesuatu yang indah dan menyenangkan.Â
Seni selalu berubah seiring dengan zaman. "Di dunia di mana warna menari-nari dan sebuah bentuk terungkap, seni modern merupakan sebuah hal yang belum terungkap." Dari guratan abad pertengahan hingga mimpi yang sangat abstrak, sebuah kanvas emosi meluap-luap, atau begitulah terlihatnya.Menurut Gombrich (1958: 419), seni rupa modern adalah seni yang tidak terbatas pada tradisi, pakem, atau adat suatu negara dan berusaha mengembangkan seni berdasarkan filsafat, ilmu, dan prinsip-prinsip seni yang lebih maju.
1. Lahirnya Abstraksi
Para pecinta seni tradisional, seni abstrak sangat mempengaruhi. Meskipun penciptaan suatu jenis seni tertentu memerlukan waktu yang relatif lama, dikarenakan keabstrakkannya yang memerlukan konseptualisasi yang memakan waktu. Sebagai contoh seperti abstraksi yang diadopsi oleh Pablo Picasso dan Kazimir Malevich yang mempertanyakan norma-norma yang sudah ada dan menjadi landasan untuk mengeksplorasi aspek seni lebih jauh.
2. Kebebasan Berekspresi
Salah satu ciri-ciri dari seni modern ialah kebebasan berekspresi. Seni modern sendiri merupakan sebuah respon terhadap keterbatasan seni tradisional yang memunculkan seni eksperimental dan pemberontak. Salah satu seniman abstrak awal yaitu wassily Kandinsky pernah berkata : "Setiap karya seni merupakan anak dari zamannya dan dalam banyak hal, adalah ibu dari emosi kita." Dari keterbatasan representasi,menciptaka sebuah media baru untu berekspresi.
3. Beragam gaya dan Gerakan
Seni modern terdiri dari beragam gaya dan Gerakan tidak ada definisi Tunggal dalam seni ini. Hal in telah membawa pergerakan warna-warna energik dari garis-garis bersih seni modern abad pertengahan hingga ke seni modern abstrak dan setiap periode memiliki Bahasa visualnya sendiri.
4. Seni pertunjukkan
Seni kontemporer kini tidak hanya sebatas pada seni Lukis dan patung, tetapi juga meluas hingga ke seni pertunjukan. Seni pertunjukan ini para seniman bekerja menggunakan tubuh mereka sebagai media yang melampaui batas, dan menstimulasi pikiran penonton. Contohnya pemnampilan Yoko Ono dan karya ketahanan Maria Abramovic merupakan contoh kekuatan transformative dari ekspres artistic yang hidup.