Mohon tunggu...
Hajrah
Hajrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Uang Bagi Mahasiswa dalam Perspektif Sosiologi

25 November 2023   15:00 Diperbarui: 25 November 2023   15:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam jural milik Muhammad Alfan Rumasukun, Selama ekspansi ekonomi, uang dipinjam dari sumber selain saham dan utang. Terakhir, mata uang ini akan dikonversi menjadi mata uang fiat. Menurut teori psikologi sosial, Wariq mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian uang sebagai sumber daya manusia yang berasal dari hewan atau bahkan mungkin kertas. Hal ini didasarkan pada pemahaman rata-rata para anggota komunitas fikih sebagai fakta sejarah yang obyektif.(Rumasukun 2019)

Sejalan dengan jurnal Darania Anisa, Ali Amran Hasibuan Masyarakat Arab biasanya menggunakan kata wariq untuk menyatakan kebangga, namun juga menggunakan kata ain untuk menyatakan kebanggaan. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat mendefinisikan uang sebagai salah satu jenis uang yang digunakan masyarakat umum sebagai titik awal transaksi perekonomian. Hal ini juga disebut sebagai "tukar menukar" atau mungkin "penjualan barang" dalam berbagai kegiatan ekonomi..(Anisa and Hasibuan 2021)

Selain ditampilkan sebagai produk keagamaan, uang juga menjadi alat yang digunakan masyarakat umum untuk membantu mereka dalam melakukan kegiatan sosial dan keagamaan. Dengan cara ini, uang dapat berupa segala sesuatu yang dikonsumsi dengan cara yang nyaman dan higienis serta segala sesuatu yang memiliki transparansi dan nilai yang tinggi. Dengan cara ini, uang setara dengan barang yang diperdagangkan, dan dapat digunakan untuk menyesuaikan nilai barang yang diperdagangkan, seperti rekening perdagangan atau rekening non-perdagangan, sebagai sarana untuk mencapai standar tertentu dalam perdagangan. kehidupan sehari-hari..(Purba, Marnelly, and Resdati 2022)

Dalam jurnal Hamdani, Secara psikologi, uang berfungsi sebagai alat barter barang dan jasa serta ekspor; namun demikian, ia juga perlu dianalisis sebagai simbol nilai dalam beberapa situasi yang sangat rumit. Menurut Simmel dan Burke, uang harus ditransfer ke bentuk lain agar dapat diberikan dengan cara yang dapat didiskusikan dalam lingkungan sosial. Sebagai contoh, perhatikan uang yang diinvestasikan pada rumah mobil, apartemen, dan benda. Secara umum, seseorang mengkonsumsi sejumlah besar uang dalam bentuk barang; uang dianalisis sebagai alat komunikasi.(Hamdani 2015)

Dalam jurnal Retna Susanti memamparkan bahwa uang berfungsi sebagai alat sosiologis. Secara umum, politik mata uang merupakan ilmu-ilmu sosial yang dipraktikkan secara informal sejak tahun 1990-an. Fungsi ini digunakan untuk menggambarkan perjalanan yang dilakukan seorang pekerja setelah memberikan uang atau barang kepada pekerja lain dan untuk menggambarkan proses pin-unjaman. Hal ini dapat dijelaskan sebagai praktik pemberian uang atau properti pribadi kepada kandidat saat mereka memulai proses lamaran. (Susanti 2021)

Robi Cahyadi Kurniawan, Dedy Hermawan, juga sejalan dengan menjelaskan bahwa Politik uang sering digunakan untuk menggambarkan fenomena politik yang berkaitan dengan penggunaan uang atau komoditas lain dalam kehidupan sehari-hari. Saat memperdagangkan saham atau mata uang, investor harus lebih berhati-hati dalam menganalisis indikator yang relevan, seperti kualitas kredit, volatilitas, dan efektivitas investasi politik.. (Kurniawan and Hermawan 2019)

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt sebagai ahli sosiologi mengartikan dengan memanfaatkan keadaan yang tidak stabil saat ini sebagai benteng pertahanan, masyarakat harus menerapkan kebijakan moneter. Selama pekerjaan dilakukan dengan tekun, sektor publik dan swasta bisa merasa aman. Rakyat akan melemahkan undang-undang yang ada saat ini, seperti hak untuk menentukan nasib sendiri, toleransi, kesetaraan, dan kerja sama dalam proses demokrasi.(Nabilah, Afrizal, and Bahrudin 2022)

Uang, juga dikenal sebagai Kuasi Uang, adalah istilah yang tidak setara dengan kertas keuangan atau surat berharga, yang menurunkan nilai uang di mana seseorang atau suatu bisnis mempunyai kewajiban terhadap orang atau bisnis lain. (Syahrul et al. 2013)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun