Ribuan Pengungsi Rohingnya Masuk ke Aceh
Pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023, 2 kapal yang mengangkut ratusan pengungsi etnis rohingnya mendarat di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Satu kapal kayu mendarat di Desa Lamreh,Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Membawa sekitar 135 pengungsi dan satu kapal lain membawa sekitar 180 pengungsi mendarat di Pantai Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tige, Pidie.
Menurut informasi, sebelum tanggal 10 Desember 2023 badan pengungsi PBB (UNHCR) menyatakan sekitar 1.200 orang rohingnya mendarat di Indonesia sejak bulan November. Melunjaknya jumlah pendatang memicu respon negatif dan penolakan dari Masyarakat di Aceh. Penduduk Myanmar mayoritas beragama Budha. Polisi mengatakan warga etnis Rohingnya dialihkan ke negara Indonesia karna tujuan negara yang ingin dikunjungi memiliki penjagaan yang ketat.
Pada tanggal 7 Januari 2024 dini hari, camp pengungsi rohingnya terbakar menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sekitar 4000 pengungsi kehilangan tempat tinggal, ucap salah satu pengungsi rohingnya. Tetapi badan PBB (UNHCR) menyebut sekitar 7.000 orang. Kebakaran itu cukup besar hingga menghancurkan sekitar 1.040 tempat tinggal di tempat pengungsian tersebut. Termasuk masjid, pusat -- pusat Kesehatan, pusat pendidikan mengalami kerusakan parah akibat kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengendalikan kobaran api.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H