Mohon tunggu...
Haji  Haroen
Haji Haroen Mohon Tunggu... Pengajar & Wirausaha -

guru yang suka mengamati permasalahan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hikmah Jokowi Dibenci Sebagian Kelompok atau Tokoh Islam

7 Juni 2018   08:31 Diperbarui: 7 Juni 2018   16:30 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Jawa Barat Jokowi sudah pernah mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Singaparna, Pondok Pesantren Darussalam, Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Ciamis, Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Kabupaten Purwakarta, Pesantren An nawawi, Tanara

Di Jawa tengah, Jokowi pernah kunjungi pesantren At taufiqy, Pekalongan, Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Pondok Pesantren Darussalam di Dukuhwaluh, Banyumas, Pesantren Ihya Ulumudon, Cilacap, Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak, Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Pondok Pesantren Alfadlu, Pesantren Alqur’aniyy Azzayadiy Kota Surakarta Jawa Tengah

Akibatnya pandangan Jokowi terhadap Pesantrenpun menjadi makin jelas dan lengkap, sebagaimana dikutip dari CNN, pesantren menurut Jokowi, menjadi tempat yang sangat baik untuk membangun akhlak, sikap, perilaku, etika, nilai-nilai, dan norma. Dengan masuk ke pesantren dan bertukar pikiran dengan para pimpinan pondok pesantren, Ia pun mengaku jadi lebih paham masalah yang tengah dihadapi pondok pesantren.

"Semakin sering masuk ke pondok-pondok pesantren, memang (dilihat) perlu perhatian dari pemerintah, terutama dari sisi fasilitas-fasilitas, kemudian tentang pengembangan ekonomi umatnya di lingkungan pondok," katanya.

Hikmah lain adalah pemberdayaan ekonomi umat melalui pesantren

Pesantren, menurut Jokowi, sebenarnya dapat menjadi sarana bagi pengembangan ekonomi umat. Untuk itu, ia juga tengah mendorong pondok pesantren untuk mendorong bisnis yang ada sekitar pondok, sehingga bisa mendorong ekonomi umat

Bahkan saat berkunjung ke  Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara di Kabupaten Serang beberapa waktu lalu Presiden Jokowi meluncurkan ritel konsinyasi modern yang diinisiasi oleh Lembaga Ekonomi Umat (LEU) yakni  LEUMart yang merupakan salah satu produk dari Sistem perekonomian yang juga menghasilkan produk lain berupa a Bank Wakaf Mikro, Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) dan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Umat (LPEU)

Upaya pemberdayaan ekonomi umat tersebut telah lama diperjuangkan oleh para tokoh seperti Kiai Maruf sejak tahun 90an yang mendorong pemerintah, tokoh agama, dan para pengusaha untuk bersinergi mengintegrasikan komitmen dalam pemberdayaan ekonomi umat yang disebutnya sebagai arus baru ekonomi Indonesia. Gerakan Kiai Maruf yang kini menjabat Rais Aam PBNU, sekaligus Ketua Umum MUI.

Alhamdulillaah Saat ini, meski belum genap setahun dibentuk, KMSN dan LPE yang baru beranggotakan 25 pesantren di seluruh Indonesia itu, telah bergerak di sejumlah sektor bisnis, yakni sektor jasa keuangan, ritel, budi daya pertanian, perikanan dan peternakan, serta sektor jasa. Saat ini pengurus LEU  sudah bekerja sama dengan Leumart di sektor ritel, REI di sektor properti, C-Farming IPB untuk pengembangan udang windu dan Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) untuk produk pertanian dan olahan jagung.

Ketua Umum KMSN Sholahuddin menambahkan, untuk olahan jagung yang dikembangkan di tiga pesantren di Lamongan, produksinya kini telah menembus pasar Malaysia dan negara-negara Timur Tengah. Ia berharap ke depan KMSN tak hanya melibatkan 25 pesantren yang kini sudah bergerak, tapi juga bisa mengajak ribuan pesantren, pengelola masjid, majelis taklim, kampus, hingga organisasi kemasyarakatan di tingkat desa.

Pesantren yang memiliki lahan agak luas diajak mengembangkan produk pertanian sehat, perkebunan, peternakan dan perikanan. Setelah peluncuran di Penata, pihaknya berencana membuka outlet atau ritel Leumart di 50 pesantren di Jawa Timur.

Memang selalu ada Hikmah dibalik setiap kejadian

Kemampuan melewati Tekanan.. Cobaan.. Ujian adalah syarat Wajib untuk Naik Kelas..

Wassalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun