Mohon tunggu...
Haji  Haroen
Haji Haroen Mohon Tunggu... Pengajar & Wirausaha -

guru yang suka mengamati permasalahan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Atau Jokowi Harus Kita Hormati dan Ikuti

30 Juni 2014   13:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

STOP GHIBAH FINAH.... PRABOWO ATAU JOKOWI HARUS KITA HORMATI DAN IKUTI

Kenapa harus saling caci, menyerang dengan penuh kebencian, menebar fitnah keji... padahal kita sedang bersama mencari pemimpin yang harus kita ikuti dan hormati.......

mendukung jokowi bukan berarti harus membenci dan mencaci prabowo, demikian juga mendukung prabowobukan berarti harus membenci dan mencaci jokowi. Karena salah satu Insya Allah akan jadi presiden yang harus kita hormati dan ikuti

ini semua gara2 si zonk yang cari makannya memang jadi komandan capres yang setiap saat selalu mengelorakan persaingan pilpres bukan menjadi ajang yang beretika sesuai budaya islam, budaya Indonesia yang toleran dan santun, tapi kampanye pilpres ini jadi seperti perang, tuk menyerang, menyiksa dan membunuh personality capres lawan dengan cara apapun agar citranya jatuh, diragukan, disinisi, dibenci dan dimusuhi. naudzubillahimindzalik

teman2ku yang alim bahkan ustadz pun dimasa kampanye jadi ikut2an bersemangat menebar info negative yang belum tentu benar, ghibah bahkan fitnah sekedar tuk memenangkan kandidat yang didukungnya... kata-kata tuduhan pembohong, penipu, pengkhianat keluar dari mulut2 orang alim yang ditujukan kepada kandidat lain yang agamanya sama, shalat juga, perilakunya baik atau hanif dalam istilah Islamnya.

Padahal kalau kita tanya apakah mereka sudah mengenal dekat kandididat yang dia dukung juga kandidat yang mereka musuhi dengan sepenuh jiwa ini... jawabannya mayoritas berkata BELOM, hanya dengar dari sana, dengar dari sini , padahal Allah sudah berfirman yang intinya adalah :  janganlah kamu mencintai seseorang atau membenci seseorang secara berlebihan

semangat jahiliyah yang dibawa zonk telah merusak sendi2 ukhuwah seluruh lapisan negeri ini.. kalau dia sih memang cari makan dari situ dan siap dengan resiko dosanya, kalau kita2, orang2 alim apalagi ustadz.... dosa pasti dapet duit blom tentu kecuali Anda juga cari rizki tuk ngasih makan anak istri dari kampanye ini....

amanah kepemimpinan nasional harusdipejuangkan dengan cara yang baik, sajikan, promosikan visi misi & prestasi tuk merebut hati pemilih seperti ketika ada pameran property yang mempromosikan produk masing-masing tapi tetap dengan penuh etika,, bukan dengan caci maki, menebar dusta apalagi fitnah yang keji..

yuk kita dorong dan dukung kampanye yang beradab sesuai nilai2 agama dan budaya santun kita. jangan ikuti cara2 jahiliyah yang biadab, menghalalkan segala cara hanya tuk memenangkan kandidat kita

Selamat menjalankan ibadah puasa hari kedua

Salam damai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun