Al-Qur'an juga mengoreksi dan menambahkan kisah-kisah nabi serta orang-orang terdahulu yang dalam kitab-kitab sebelumnya ada kesalahan, kekurangan, atau distorsi. Berikut beberapa contoh koreksi dan tambahan kisah dalam Al-Qur'an:
1. Koreksi Kisah Nabi Adam dan Dosa Warisan
Koreksi & Penjelasan:
- Dalam kitab terdahulu, khususnya dalam ajaran Kristen, diyakini bahwa dosa Nabi Adam diwariskan kepada seluruh manusia (doktrin dosa asal).
- Al-Qur'an mengoreksi bahwa dosa Nabi Adam tidak diwariskan, karena Allah telah mengampuninya.
Contoh Ayat:
- QS. Al-Baqarah: 37 "Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya..."
- QS. Al-A'raf: 23 "Mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.'"
2. Koreksi Kisah Nabi Nuh dan Selamatnya Seluruh Keluarganya
Koreksi & Penjelasan:
- Dalam kitab terdahulu, disebutkan bahwa seluruh keluarga Nabi Nuh selamat dari banjir besar.
- Al-Qur'an mengoreksi bahwa salah satu anaknya tetap kafir dan tidak selamat.
Contoh Ayat:
- QS. Hud: 42-43 Nabi Nuh memanggil anaknya, tetapi anaknya menolak naik ke kapal dan akhirnya tenggelam.
3. Koreksi Kisah Nabi Ibrahim dan Anak yang Disembelih
Koreksi & Penjelasan:
- Dalam Taurat, disebutkan bahwa Nabi Ibrahim akan menyembelih Ishaq, bukan Ismail.
- Al-Qur'an mengoreksi bahwa yang disembelih adalah Ismail, bukan Ishaq.
Contoh Ayat:
- QS. As-Saffat: 102-107 "Maka ketika anak itu mencapai usia dapat bekerja bersamanya, Ibrahim berkata, 'Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu...'"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!