Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Financial

China : 1 Negara dengan 2 Mata Uang

1 Februari 2025   14:19 Diperbarui: 2 Februari 2025   16:06 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata uang China : Renminbi (RMB) dan Yuan (CNY) (image from Investovedia)

China Memiliki Dua Mata Uang: Renminbi (RMB) dan Yuan (CNY)

China menggunakan Renminbi (RMB) sebagai nama resmi mata uangnya, sementara Yuan (CNY) adalah unit dasar dari RMB. Namun, yang lebih menarik adalah China memiliki dua sistem mata uang, yaitu:

  1. CNY (Chinese Yuan) - Mata Uang Domestik

    • Digunakan untuk transaksi dalam negeri.
    • Dikontrol ketat oleh pemerintah dan tidak sepenuhnya diperdagangkan secara bebas di pasar internasional.
    • Nilainya dikendalikan oleh People's Bank of China (PBOC) melalui kebijakan moneter yang ketat.

  2. CNH (Chinese Yuan Offshore) - Mata Uang Internasional

    • Digunakan untuk transaksi di luar negeri, terutama di pusat keuangan seperti Hong Kong, Singapura, dan London.
    • Lebih fleksibel dan diperdagangkan secara bebas di pasar global.
    • Diciptakan agar China bisa memperluas pengaruh ekonominya tanpa mengorbankan kontrol ketat atas mata uang domestiknya.

Tujuan China Memiliki Dua Mata Uang

  1. Menjaga Stabilitas Ekonomi Domestik

    • Dengan mengontrol CNY, pemerintah China bisa menghindari fluktuasi ekstrem yang bisa merusak ekonomi domestik.
    • Menghindari dampak negatif dari spekulasi pasar global yang sering mempengaruhi mata uang negara lain.

  2. Mendukung Perdagangan dan Investasi Global

    • CNH memungkinkan perusahaan asing dan investor melakukan transaksi dengan lebih mudah tanpa terganggu oleh regulasi domestik China.
    • Ini juga membantu China meningkatkan peran RMB sebagai mata uang internasional tanpa membuka sistem keuangan domestik terlalu cepat.

  3. Mengurangi Ketergantungan pada Dolar AS

    • Dengan adanya CNH, China mendorong penggunaan yuan dalam perdagangan global, terutama dengan negara-negara mitra seperti BRICS.
    • Mengurangi dominasi dolar AS dalam transaksi internasional, terutama dalam perdagangan minyak dan komoditas.

  4. Menghindari Tekanan Ekonomi Global

    • Jika terjadi krisis keuangan global, China bisa tetap mengontrol CNY untuk melindungi ekonomi domestiknya.
    • Sementara itu, CNH tetap berfungsi di pasar internasional tanpa mengganggu stabilitas internal.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun