Jika Nabi Nuh AS dan Nabi Muhammad SAW berjumpa dalam sebuah dialog, perbincangan mereka akan penuh dengan hikmah terkait kesabaran dalam berdakwah, tantangan menghadapi umat yang menentang, serta pelajaran dari azab dan rahmat Allah. Berikut beberapa kemungkinan pertanyaan dan pernyataan dalam dialog mereka:
1. Salam dan Penghormatan
Nabi Nuh AS:
"Assalamu'alaikum wahai nabi terakhir, penutup risalah, rahmat bagi seluruh alam."
Nabi Muhammad SAW:
"Wa'alaikumussalam wahai nabi pertama yang diutus kepada umat manusia, pemimpin dalam kesabaran dan perjuangan dakwah selama berabad-abad."
Makna:
Salam ini menunjukkan penghormatan antara dua nabi besar. Nabi Nuh AS adalah rasul pertama yang diutus kepada umat manusia, sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang menyempurnakan risalah.
2. Tantangan dalam Berdakwah dan Kesabaran
Nabi Muhammad SAW:
"Engkau berdakwah selama 950 tahun, tetapi hanya sedikit yang menerima kebenaran. Bagaimana engkau bisa tetap bersabar?"
Nabi Nuh AS:
"Aku yakin bahwa hidayah adalah hak Allah. Aku hanya bertugas menyampaikan risalah-Nya, meskipun dihina dan ditolak oleh umatku."
Nabi Muhammad SAW:
"Aku juga menghadapi kaum Quraisy yang keras kepala. Tetapi Allah mengajarkanku untuk bersabar dan berdakwah dengan kelembutan serta hikmah."
Makna:
Kesabaran adalah kunci utama dalam dakwah. Nabi Nuh AS menghadapi penolakan selama berabad-abad, sementara Nabi Muhammad SAW juga mengalami kesulitan dalam menyebarkan Islam, tetapi keduanya tetap teguh dalam menjalankan tugas mereka.