Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Dialog Antara Nabi Muhammad SAW dan Nabi Nuh AS, Seandainya Allah Pertemukan

31 Januari 2025   05:33 Diperbarui: 2 Februari 2025   16:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaligrafi Muhammad SAW (Stock of illustrations)

Jika Nabi Nuh AS dan Nabi Muhammad SAW berjumpa dalam sebuah dialog, perbincangan mereka akan penuh dengan hikmah terkait kesabaran dalam berdakwah, tantangan menghadapi umat yang menentang, serta pelajaran dari azab dan rahmat Allah. Berikut beberapa kemungkinan pertanyaan dan pernyataan dalam dialog mereka:

1. Salam dan Penghormatan

Nabi Nuh AS:
"Assalamu'alaikum wahai nabi terakhir, penutup risalah, rahmat bagi seluruh alam."

Nabi Muhammad SAW:
"Wa'alaikumussalam wahai nabi pertama yang diutus kepada umat manusia, pemimpin dalam kesabaran dan perjuangan dakwah selama berabad-abad."

Makna:
Salam ini menunjukkan penghormatan antara dua nabi besar. Nabi Nuh AS adalah rasul pertama yang diutus kepada umat manusia, sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang menyempurnakan risalah.

2. Tantangan dalam Berdakwah dan Kesabaran

Nabi Muhammad SAW:
"Engkau berdakwah selama 950 tahun, tetapi hanya sedikit yang menerima kebenaran. Bagaimana engkau bisa tetap bersabar?"

Nabi Nuh AS:
"Aku yakin bahwa hidayah adalah hak Allah. Aku hanya bertugas menyampaikan risalah-Nya, meskipun dihina dan ditolak oleh umatku."

Nabi Muhammad SAW:
"Aku juga menghadapi kaum Quraisy yang keras kepala. Tetapi Allah mengajarkanku untuk bersabar dan berdakwah dengan kelembutan serta hikmah."

Makna:
Kesabaran adalah kunci utama dalam dakwah. Nabi Nuh AS menghadapi penolakan selama berabad-abad, sementara Nabi Muhammad SAW juga mengalami kesulitan dalam menyebarkan Islam, tetapi keduanya tetap teguh dalam menjalankan tugas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun