Benua Antartika: Keadaan, Kejadian, dan Kehidupan di Sana
1. Apa Itu Benua Antartika?
Benua Antartika adalah benua yang terletak di Kutub Selatan Bumi, dikelilingi oleh Samudra Selatan. Ini adalah benua terdingin, terkering, dan paling berangin di dunia, dengan sekitar 98% wilayahnya tertutup oleh es.
2. Bagaimana Keadaannya?
- Suhu Ekstrem: Suhu rata-rata di Antartika bisa mencapai -60C di pedalaman, dengan rekor terendah -89,2C.
- Lapisan Es Tebal: Es di Antartika memiliki ketebalan rata-rata sekitar 2.000 meter dan menyimpan 70% air tawar dunia dalam bentuk es.
- Kondisi Kering: Meski tertutup es, Antartika adalah salah satu tempat terkering di dunia, terutama di area Lembah Kering McMurdo, yang jarang mengalami hujan atau salju.
- Angin Kencang: Angin katabatik dapat mencapai kecepatan hingga 320 km/jam.
- Musim: Antartika mengalami enam bulan siang hari (musim panas) dan enam bulan malam hari (musim dingin).
3. Apa yang Ada di Antartika?
- Stasiun Penelitian: Antartika tidak memiliki penduduk tetap, tetapi ada sekitar 1.000--5.000 ilmuwan dari berbagai negara yang tinggal di stasiun penelitian. Beberapa stasiun penting:
- McMurdo Station (Amerika Serikat)
- Vostok Station (Rusia)
- Amundsen-Scott South Pole Station (Amerika Serikat)
- Concordia Station (Prancis-Italia)
- Hewan yang Hidup di Sana: Meski iklimnya ekstrem, beberapa spesies mampu bertahan, seperti:
- Penguin Kaisar dan Penguin Adelie
- Anjing Laut Weddell dan Leopard Seal
- Burung laut seperti Albatros dan Petrel Raksasa
- Mikroorganisme ekstremofil di bawah es
4. Apa yang Terjadi di Antartika?
- Eksplorasi dan Penelitian
- Penelitian tentang perubahan iklim dan pencairan es.
- Penemuan mikroba ekstremofil yang bisa memberi wawasan tentang kehidupan di planet lain.
- Pengambilan inti es (ice core drilling) untuk mempelajari sejarah iklim Bumi.
- Perubahan Iklim
- Peningkatan suhu global menyebabkan pencairan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut.
- Lapisan es Larsen C yang besar pecah pada tahun 2017.
- Perlindungan Internasional
- Berdasarkan Antarctic Treaty System (1959), Antartika hanya digunakan untuk tujuan damai dan penelitian ilmiah. Eksploitasi sumber daya seperti minyak dan mineral dilarang.
- Penemuan Lubang Ozon
- Pada 1985, ilmuwan menemukan lubang ozon di atas Antartika akibat penggunaan CFC. Sejak itu, lubang ozon perlahan pulih setelah penerapan protokol Montreal.
- Fenomena Langka
- Cahaya Selatan (Aurora Australis).
- Sungai darah (Blood Falls), air berwarna merah yang keluar dari gletser karena kandungan zat besi.
- Danau tersembunyi di bawah es, seperti Lake Vostok, yang mungkin memiliki bentuk kehidupan unik.
Antartika tetap menjadi benua misterius dan penting bagi penelitian ilmiah global.
Ya, Antartika menyimpan banyak informasi penting tentang kejadian alam ribuan hingga jutaan tahun yang lalu, terutama melalui inti es yang diambil dari lapisan es di benua tersebut. Inti es ini merupakan sumber data yang sangat berharga untuk mempelajari sejarah iklim dan peristiwa alam masa lalu. Berikut adalah beberapa cara Antartika menyimpan data tersebut:
1. Inti Es: Rekaman Iklim Masa Lalu
Bagaimana Cara Kerjanya?
Setiap lapisan es yang terbentuk di Antartika mengandung informasi yang tercatat dari atmosfer pada saat itu. Lapisan es ini terbentuk selama ribuan hingga juta tahun, dan setiap lapisan dapat memberikan gambaran kondisi iklim di masa lalu. Peneliti dapat menggali inti es dengan kedalaman beberapa kilometer, yang memungkinkan mereka mempelajari berbagai periode waktu dalam sejarah Bumi.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!
7 bulan yang lalu