3. Pengendalian Perdagangan dan Logistik
- Hampir 40% perdagangan laut dunia melewati Selat Malaka, dan Singapura mengontrol sebagian besar lalu lintas kapal di sana.
- Banyak ekspor Indonesia harus melewati Pelabuhan Singapura karena keterbatasan infrastruktur pelabuhan Indonesia.
4. Pengaruh dalam Sektor Keuangan
- Singapura menjadi tempat parkir uang bagi banyak orang kaya Indonesia. Banyak perusahaan Indonesia yang terdaftar di bursa saham Singapura.
- Dengan adanya kebijakan pajak yang lebih menguntungkan, banyak modal yang seharusnya berputar di Indonesia malah masuk ke Singapura.
5. Pengaruh Media dan Opini Publik
- Singapura memiliki kendali atas beberapa media di Asia Tenggara yang dapat membentuk opini publik di Indonesia.
- Beberapa narasi politik dan ekonomi di Indonesia sering kali diarahkan untuk menjaga hubungan baik dengan Singapura, meskipun merugikan kepentingan nasional.
Kesimpulan dan Solusi untuk Indonesia
Indonesia memang sedang berkembang pesat, dan ini mengkhawatirkan Singapura. Namun, agar bisa benar-benar menyaingi Singapura, Indonesia harus melakukan beberapa langkah strategis:
- Membangun Infrastruktur Logistik yang Mandiri: Mempercepat pembangunan pelabuhan besar seperti Batam, Kuala Tanjung, dan Patimban agar tidak lagi bergantung pada Singapura.
- Mengembangkan Pusat Keuangan Nasional: Jakarta dan Batam bisa menjadi pusat keuangan internasional untuk mengurangi ketergantungan modal pada Singapura.
- Meningkatkan Kedaulatan Energi: Mengurangi ekspor energi ke Singapura dan memanfaatkan sumber daya untuk industri dalam negeri.
- Mendorong Digitalisasi dan Teknologi: Mengembangkan ekosistem startup dan pusat data agar Indonesia menjadi pusat inovasi di Asia Tenggara.
- Memperkuat Ketahanan Ekonomi dan Kebijakan Pajak: Mencegah arus modal besar yang keluar ke Singapura dengan menerapkan kebijakan pajak dan regulasi yang lebih kompetitif.
- Meningkatkan Pengawasan terhadap Intervensi Asing: Menjaga agar kebijakan ekonomi dan politik tidak terlalu dipengaruhi oleh kepentingan asing, termasuk Singapura.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia bisa menjadi pemain utama di kawasan dan tidak lagi hanya menjadi "pasar" bagi negara lain, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan logistik dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H