Singapura memang sangat bergantung pada Indonesia dalam beberapa aspek strategis, terutama dalam sumber daya alam, tenaga kerja, dan ketahanan pangan. Berikut beberapa bentuk ketergantungan tersebut:
1. Pasokan Air Bersih
- Singapura memiliki keterbatasan sumber air bersih dan selama bertahun-tahun mengimpor air dari Malaysia dan Indonesia. Dari Indonesia, pasokan air utamanya berasal dari Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
- Meskipun Singapura telah mengembangkan teknologi desalinasi dan daur ulang air (NEWater), mereka tetap bergantung pada pasokan luar negeri untuk menjaga stabilitas sumber daya airnya.
2. Pasokan Energi (Gas Alam & Batu Bara)
- Singapura mendapatkan sebagian besar pasokan gas alamnya dari Indonesia, khususnya dari Kepulauan Natuna dan Sumatra melalui pipa bawah laut. Gas ini digunakan untuk pembangkit listrik dan industri.
- Selain itu, Indonesia juga menjadi pemasok batu bara bagi pembangkit listrik Singapura.
3. Impor Pangan
- Singapura tidak memiliki lahan pertanian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Sebagian besar produk pertanian, seperti beras, buah, sayur, dan daging ayam, diimpor dari Indonesia.
- Perikanan Indonesia juga menjadi sumber utama pasokan makanan laut bagi Singapura, termasuk ikan dan udang.
4. Tenaga Kerja
- Banyak tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Singapura, terutama di sektor rumah tangga, konstruksi, dan jasa. Tenaga kerja ini berkontribusi pada ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Singapura.
5. Industri dan Manufaktur
- Banyak perusahaan Singapura yang mendirikan pabrik dan fasilitas produksi di Indonesia karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan ketersediaan bahan baku.
- Produk dari Indonesia sering diekspor ke Singapura untuk diolah atau didistribusikan kembali ke pasar global.
6. Ekspor Pasir & Batu untuk Reklamasi
- Singapura melakukan banyak proyek reklamasi untuk memperluas wilayahnya, dan selama bertahun-tahun mereka mengimpor pasir dan batu dari Indonesia.
- Indonesia sempat membatasi ekspor pasir karena alasan lingkungan dan kedaulatan, yang berdampak besar pada proyek reklamasi Singapura.
7. Hubungan Perdagangan & Investasi
- Indonesia adalah salah satu mitra dagang terbesar Singapura, terutama dalam ekspor sumber daya alam, seperti kelapa sawit, karet, dan minyak mentah.
- Singapura juga menjadikan Indonesia sebagai tempat investasi utama dalam sektor properti, perbankan, dan teknologi.
Kesimpulan
Meskipun Singapura terlihat sebagai negara maju dengan teknologi tinggi, ketergantungannya pada Indonesia sangat signifikan dalam aspek sumber daya alam, pangan, tenaga kerja, dan industri. Jika Indonesia memperketat ekspor atau memberlakukan regulasi tertentu, Singapura bisa mengalami gangguan ekonomi yang cukup besar.
Dengan pemahaman ini, Indonesia memiliki posisi strategis dalam hubungan bilateral dengan Singapura dan dapat menggunakannya sebagai leverage dalam negosiasi ekonomi dan politik.