Bahasa Indonesia sebagai salah satu hasil Sumpah Pemuda telah ditetapkan oleh UUD 1945 pasal 36 yang berbunyi "Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia"
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang sejak jaman dahulu dipakai sebagai Bahasa perhubungan dan perdagangan tidak hanya di Nusantara saja tapi hampir seluruh wilayah Asia Tenggara.
Selain Bahasa Melayu Bahasa Indonesia diperkaya dengan Bahasa daerah dan Bahasa Asing yang sudah masuk dalam Bahasa Indonesia, seperti Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Bahasa Inggris, Bahasa India, Bahasa Cina dan Bahasa asing lainnya.
Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17 ribu pulau, terdiri dari 1.315 suku bangsa dan memiliki 718 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.(data sensus penduduk 2020).
Perkembangan dunia yang semakin cepat, masuknya informasi dan budaya termasuk di dalamnya bahasa dari luar yang begitu dahsyat menjadikan bahasa daerah semakin terpinggirkan, semakin sedikit penutur bahasa daerah, bahkan ada beberapa bahasa daerah yang hanya tinggal namanya saja karena sudah tidak ada generasi penerus yang menggunakan bahasa daerah tersebut.
Bahasa Jawa yang dapakai berkomunikasi hampir 85 juta penduduk Indonesia
Penutur Bahasa Jawa merupakan yang terbesar di Indonesia, menurut Sebanyak 85 juta dan menempati posisi ke-11 sebagai Bahasa terbanyak yang digunakan oleh manusia. Urutan pertama Bahasa Mandarin yang digunakan sebanayak 1 milyar jiwa.
Sebagai seorang pendidik maka sebaiknya kita turut serta dalam upaya merawat dan melestarikan bahasa daerah kita masing-masing dengan menggunakan 9 Resep KASIH SAYANG. inilah penjabarannya :
Kenalkan bahasa daerah sejak anak dalam kandungan, saat anak sudah mulai bisa berbicara dan saat awal pertumbuhannya, sehingga anak mulai mengetahui, mengenal dan bisa menuturkan bahasa daerah dengan baik serta sesuai dengan kaidah, saat anak-anak mulai berinteraksi di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar.
Ajarkan bahasa daerah di lembaga pendidikan sejak awal, dikuatkan dalam Kurikulum dan dimasukkan dalam salah satu muatan lokal, sehingga keberadaan bahasa daerah mendapatkan perlindungan dari Negara melalui muatan lokal untuk seluruh sekolah/madrasah di seluruh Indonesia. Tentu ada pemetaan bahasa daerah mana digunakan di wilayah mana.