Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rela Jadi Santri Demi Cita-Cita Sebagai Dokter

21 Oktober 2022   08:57 Diperbarui: 21 Oktober 2022   09:03 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Antologi tentang santri dan pesantren karya penulis bersama 27 penulis lintas pulau (dokpri)

                            

Ini adalah kisah putri bungsuku Rahmatus Sakinah Dwiyanti yang telah menempuh pedidikan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Sekaligus menempuh pendidikan umum di SMA Darul Ulum 2 Jombang. Awalnya Rahma tidak mau dipondokkan, karena pengalaman kakaknya pernah tidak kerasan di pondok pesantren yang berakibat tidak sampai lulus dalam pendidikan pesantren.

Sampai kelas IX MTs, Rahma masih bersikukuh ingin melanjutkan ke SMA Negeri di Surabaya, setamat dari MTs, nantinya, tapi jalan Allah SWT untuk menunjukkan jalan kepada anak keduaku yang punya hobi menulis dan fotografi ini dengan membalikkan hatinya dan akhirnya tanpa sepengetahuan saya brosing di internet untuk mencari Ponpes di Jawa Timur yang ada sekolah umumnya yang berkualitas.

Akhirnya pilihan jatuh pada Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, karena di dalamnya ada SMA Darul Ulum 2 Jombang yang bekerjasama dengan Cambrigde University London, dalam pengembangan pendidikannya, dan melihat prestasi lulusannya yang banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri favorit di Indonesia, Rahma sendiri bercita-cita melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran setamat dari SMA nantinya.

Dari situlah Rahma meneguhkan hati untuk mondok sekaligus bersekolah di SMA Darul Ulum 2 Jombang.

Peristiwa itu terjadi hamper tiga tahun yang lalu, sekarang Rahma sudah duduk di kelas XII jurusan IPA, sesuai yang diinginkan.

Awal-awal masuk ke pondok pesantren kami selaku orang tua selalu menyempatkan sambang ke pondok pesantren dua pekan sekali, kemudian setelah berlangsung tiga bulan kunjungan ke Ponpes sebulan sekali, selama pandemi covid-19 ini kunjugan atau sambang ke Ponpes dibatasi hanya 2 bulan sekali, atau satu semester dua kali.

Karena masuk ke Ponpes atas keinginannya sendiri, maka Rahma begitu antusias dalam menempuh pendidikan di Ponpes, baik pendidikan agama di asrama pondok, maupun pendidikan umum di SMA Darul Ulum 2 Jombang.

Rahma yang hobi menulis dan pernah menerbitkan sebuah Novel remaja berjudul Teddy Bear I Love You saat kelas 8 di MTsN 4 Kota Surabaya, dan buku Antologi Ada Cinta di Madrasah dan buku antologi pantun Mudita Lega, sering dikirim untuk mewakili kelas dan sekolah dalam lomba menulis puisi dan lomba karya ilmiah remaja, dan beberapa kali juga berhasil memenangkan lomba baik yang diadakan internal SMA maupun diselenggarakan oleh pihak lain.

Dalam hal pemahaman agama dan kehidupan bermasyarakat ada peningkatan yang luar biasa yang ditunjukkan Rahma saat di rumah ketika liburan, sikap hormat dan tawadu kepada orang tua dan saudara, kebiasaan menjalankan ibadah di pondok yang diterapkan di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun