Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Pada Rembulan

17 Oktober 2022   20:16 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:23 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku Merapal Kerinduan (kumpulan puisi) karya penulis (dokpri)

Wahai Rembulan, malam ini begitu pekat 

Adakah engkau merindukan kehadiranku 

Aku tetap menunggumu di taman cinta 

Karena itu janji yang pernah engkau ucapkan 

Sebelum kita berpisah

*****

Sudah 7 purnama engkau belum berkabar 

Sementara batinku makin merintih dalam kerinduan 

Berharap engkau segera datang

Untuk tuntaskan kerinduan yang makin membuncah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun